
Kota Surabaya tidak mematok target kelulusan siswa SMA 2012. Target yang dibidik oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya hanya menggelar unas dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Hal ino disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dindik Surabaya Rudy Winarko.
Kepada wartawan, Rudy mengatakan, bahwa pihaknya mengharapkan Unas SMA yang digelar tanggal 16-19 April 2012 ini berlangsung lancar dan tertib. "Tak ada target kelulusan yang penting semua berjalan bagus," ujar Rudy.
Hal ini berdasarkan pengalaman tahun lalu, dimana kota Surabaya mendapatkan hasil yang mengecewakan. Surabaya tidak tercatat pada posisi 10 besar di Jatim dalam perolehan nilai dalam unas SMA.
Padahal Surabaya merupakan kota dengan atensi pendidikan yang cukup tinggi. Terbukti alokasi dana APBD untuk pendidikan di Surabaya cukup tinggi. Namun harapan meraih prestasi yang baik dalam unas gagal total.
Rudy mengatakan tahun lalu tingkat total kelulusan di Surabaya mencapai 98,75 persen. Untuk SMA, tingkat kelulusan 2011 mencapai 98,57 persen, sedangkan SMK 98,75 persen.
Dalam unas SMA tahun ini Dindik Kota Surabaya lebih memfokuskan untuk serapan kurikulum bukan target hasil nilai unas. "Yang penting banyak lulusan SMA masuk PTN dan lulusan SMK bisa tertampung dalam lapangan pekerjaan," pungkas Rudy.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar