Rendahnya nilai Bahasa Indonesia pada ujian nasional (UN) 2012 ini hampir merata di seluruh propinsi di Indonesia.
HARUN Msi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan, meskipun tidak terlalu jeblok, Dinas Pendidikan Jawa Timur tetap akan mengevaluasi nilai pelajaran Bahasa Indonesia.
Hal itu dilakukan karena nilai Bahasa Indonesia lebih rendah dibanding pelajaran lain. Rata-rata nilai Bahasa Indonesia antara 7-8, sementara mata pelajaran lain seperti Matematika dan Bahasa Inggris nilainya 8-9.
"Kondisi ini cukup memprihatinkan, karena sebagai bangsa Indonesia terkesan tidak bisa berbahasa Indonesia," kata dia.
Untuk itu akan dievaluasi apa penyebab rendahnya nilai Bahasa Indonesia. Apakah karena materi soal Ujian Nasionalnya, metodologi pengajarannya, gurunya atau ada hal lain yang menyebabkan nilai bahasa Indonesia kalah dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur kata Harun, akan mengevaluasi pelajaran Bahasa Indonesia bersama Dewan Pendidikan dan Pengawas Propinsi.
Drs Harun berharap, nantinya setelah diadakan evaluasi kedepannya lebih baik dan perkembangan nilai bahasa Indonesia minimal sama dengan mata pelajaran yang lain. (dwi)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar