Pemutaran perdana Soegija, sebuah film yang bertutur tentang perjuangan tanpa angkat senjata, dan oleh dunia internasional dikenal sebagai silence diplomacy, Kamis (7/6) diputar di Surabaya. Tiket ludes.
Disebuah plaza dikawasan Jl. Mayjend Soengkono, antrian calon penonton Soegija, menurut petugas bagian loket sudah terlihat sejak sekitar pukul 15.00 wib atau pada jadwal pemutaran pertunjukan awal.
“Sebelum jam 15.00 wib, sudah ada beberapa orang yang datang, menunggu loket dan pintu studio dibuka. Ada remaja, orang tua dan anak-anak. Seperti rombongan gitu,” kata Nina Aryani petugas bagian loket.
Dan saat pintu studio dibuka, ratusan orang yang ternyata masing-masing sudah memegang tiket pertunjukan ditangan, langsung menyerbu masuk, menempati kursi-kursi sesuai nomor tiket.
Informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, untuk pertunjukan perdana Soegija di studio tersebut pada Kamis (7/6) sampai dengan jadwal pertunjukan terakhir tiket sudah habis terjual.
“Dari laporan bagian tiket yang kami terima, sebagian besar tiket memang sudah dipesan jauh hari sebelum pemutaran perdana. Sisanya juga dipesan rombongan-rombongan dari gereja. Sampai pertunjukan terkahir nanti, tiket sudah terjual,” ujar Rudi petugas supervisor studio.
Ditempat berbeda, diplaza beralamat Jl. Ahmad Yani, Kamis (7/6) pemutaran perdana Soegija disatu diantara 4 studio film yang ada disana, tidak menyisakan selembar pun tiket masuk.
“Pemesanan tiket untuk pertunjukan kedua, ketiga dan keempat sudah terisi semuanya. Kamis (7/6/2012) ini tiket pertunjukan Soegija terjual. Sepertinya memang sudah dipesan,” papar Sulistiyani petugas ticketing, Kamis (7/6). (ss)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar