News Update :

Touring Edukasi Trans Kalimantan Dimulai

Senin, 18 Juni 2012

Pagi ini, menyambut Rio+20 Summit (KTT Bumi) 20-29 Juni 2012 di Rio De Jeneiro Brasil, Tim Rio+20 Trans Kalimantan ESD-Bicycle Touring yg dipimpin Ahmad Rizali memulai perjalanan.

Ini gebrakan baru Perkumpulan Sepeda Sekolah Indonesia dalam mempromosikan sepeda untuk sekolah dan praktik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.  Menggandeng Ikatan Guru Indonesia, SSI akan melakukan perjalanan bersepeda sepanjang kurang lebih 200 km di Kalimantan pada 19-23 Juni 2012 bertajuk "Rio+20 Trans Kalimantan ESD-Bicycle Touring."

"Selain bersepeda, kami ingin mempromosikan praktik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development),"  kata Dewan Pembina IGI Ahmad Rizali, Senin (18 Juni 2012) sebelum berangkat meninggalkan Pertamina Foundation.

Praktik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan menjadi tema inti perjalanan setengah ekspedisi ini. Menurut Ahmad Rizali, yang juga Ketua Tim,  ESD sangat penting dipahami dan diajarkan di sekolah sebagai bagian pendidikan lingkungan hidup. "Pengajaran tidak harus teori, tetapi praktik nyata sehari-hari, misalnya tentang hemat energi, pakailah sepeda. Langit jadi biru tanpa polusi dan transportasi ramah lingkungan, yang menyehatkan," katanya.

Untuk mempertegas misi ESD ini, selama perjalanan menyusuri Banjarmasin (start) hingga Palangkaraya (finish) Ahmad rizali akan menggelar pelatihan ESD di sekolah-sekolah. "Kami mendatangkan pelatih (trainer) khusus dari Jakarta untuk melatih pembelajaran ESD ini," tambahnya.

Ketua SSI Danang Caksono menegaskan "Rio+20 Trans Kalimantan ESD-Bicycle Touring" merupakan upaya nyata SSI dalam menyelamatkan lingkungan. "Kami mendidik dan menyelamatkan lingkungan melalui aksi nyata. Ini tugas kita semua, seluruh penduduk bumi. Kami mendukung KTT Bumi. Kami peduli nasib bumi. Saatnya berbuat demi bumi yang lebih baik," kata Danang.

Menurutnya, selain melatih guru tentang pembelajaran ESD, SSI juga akan menyumbangkan sejumlah sepeda kepada siswa. "Selama ini kami melakukan pembentukan komunitas sepeda untuk sekolah. Dalam misi ke Kalimantan ini, kami juga memberikan sepeda untuk digunakan sebagai cikal bakal terbentuknya komunitas sepeda untuk sekolah," tandas Danang. 

Tim beranggotakan 5 peserta inti yang terdiri atas pegiat pendidikan, ibu rumah tangga, pakar sepeda dan profesional pesepeda. Tim akan bersepeda selama 5 hari. Berangkat dari kantor Pertamina Foundation, Simprug- Jakarta pada pagi ini, 18 Juni, naik pesawat menuju Banjarmasin. Persis di jembatan sungai Barito, Tim mulai start bersepeda dengan menyeberang jembatan menyusuri jalan Trans-Kalimantan.

Kota-kota yang ditempuh adalah Jembatan Barito (Banjarmasin,19/6)-Kuala Kapuas ±38 km, Kuala Kapuas-Pulang Pisau (pulpis) ±42 km, Pulpis-Jabiren ±38 km, Jabiren-Bereng Bengkel ±39 km, dan terakhir dari Bereng Bengkel-Palangkaraya ±16 km (23/6)y. Total perjalanan sepanjang sekitar ±200 Km.

Di Kuala Kapuas akan diselenggarakan pelatihan ESD kepada guru Kalteng oleh trainer nasional berpengalaman selama 3 hari (24-30 jam) secara mandiri dengan trainer dari IGI pusat.

Kegiatan ini didukung oleh Pertamina Foundation dengan menyediakan tiket pesawat. Sementara  ongkos sehari-hari termasuk perlengkapan tim ditanggung masing masing peserta. Mobilisasi sepeda dan peserta dibantu oleh  IGI Kalsel dan Kalteng.

Peran  IGI Kalsel dan Kalteng juga membantu mencarikan rumah guru atau losmen sederhana yang bisa diinapi di setiap kota.  (***)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.