Semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Membuat mereka lebih selektif apa yang mereka konsumsi. Salah satunya nasi, yang menjadi makanan pokok. Dan Kentucky Fried Chicken (KFC), menyediakan beras organik di dalam menunya. Ini adalah wujud kepedulian KFC terhadap sektor pertanian, memberdayakan pertanian pangan tanaman padi, terutama yang dihasilkan dari pembudidayaan organik.
“Kapasitas produksi beras organik dari petani binaan KFC kini telah mencapai 510 ton per bulan, dan KFC telah menyerap hingga 80 persen dari hasil tersebut,” jelas Maman Sudarisman, Public Relation Manager PT Fastfood Indonesia Tbk, dalam press conference di KFC jalan Ahmad Yani.
Sebagai salah satu produk yang menyehatkan, beras organik terbukti secara klinis mengandung serat alami yang lebih tinggi dan gizi yang lebih berimbang. Wahyu Kurniawan, Restaurant Manager menjelaskan pengenalan beras organik sudah dilakukan sejak tahun 2009. “Rasanya pun banyak yang mengakui lebih enak dan pulen,”tutur Wahyu. Sebagai penanda, beras organik dikemas dalam pembungkus nerwarna hijau, sedangkan beras biasa berwarna merah. “Untuk beras organik, konsumen hanya perlu menambah Rp 500,- saja,” jelas Wahyu.
Program Green Action juga diterapkan melalui penggunaan biodegradable packaging yang saat ini digalakkan di lingkungan KFC. “Kami tetap menggunakan piring untuk penyajian, bisa dibayangkan jika kami menggunakan kemasan karton, maka akan lebih banyak limbah,”jelas Maman. Karena itu, KFC hanya menggunakan kemasan yang mampu terurai dan terbuat dari bahan yang rmah lingkungan dan tidak merusak tanah. “Ini juga alasan kami tidak menggunakan streofoam, karena selain berbahaya dan lama terurai,” lanjutnya.
Ditambahkan Dwi Hartanto, Area Manager Surabaya. Seluruh program yang terangkum dalam program KFC Green Action merupakan realisasi dari program kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui inisiatifnya dalam pemberdayaan padi organik, teknologi kemasan biodegradable dan menggalakan penghijauan dengan menanm lebih dari satu juta pohon yang tersebar di Indonesia. (*)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar