darmonews.com- Acer semakin gencar mempromosikan produk terbaru yang diklaim lebih tipis 60 persen dibandingkan produk yang lama. Meskipun tipis, manajemen Acer menjamin teknologinya tetap sempurna.
Setelah Jakarta, Jatim dinilai menjadi pasar terbesar kedua Acer dalam mengenalkan produk baru dengan seri Acer Slim Aspire yang terdiri dari 3 kategori. Ketiganya adalah Slim Aspire S5, Slim Aspire M5, dan Slim Aspire V5. Kehadiran Acer Slim ini juga diharapkan mampu menggenjot penjualan notebook Acer di Tanah Air dan menambah market share yang didapatkan oleh Acer.
"Saat ini market share kami masih 32 persen dan kami harapkan bisa menjadi mayoritas di pasar notebook Indonesia. Untuk merebut target pasar itu lah kami terus menggenjot produk baru yang lebih inovatif," ujar Head of PR and Digital Community Acer Indonesia, Helmy Anam, di Surabaya, Jumat (29/6/2012).
Produk Slim Aspire S-series adalah satu-satunya varian yang paling tipis di kelas Acer saat ini. Tetapi meskipun tipis, IT pendukung kerja yang dinamakan ultrabook ini dilengkapi dengan prosessor generasi ketiga dari Intel®Core™ Family. Fitur desain mampu mengangkat bentuknya yang ramping serta bahan magnesium-aluminium alloy yang dikemas dalam warna Onyx Black membuat S-series cocok digunakan oleh para eksekutif dan konsumen yang memiliki kesadaran tinggi akan gaya.
"Fitur lain yang paling menonjol dari Aspire S5 adalah Magicflip I/O, sebuah port tersembunyi tepat di bawah engsel untuk port USB, headphone dan external drive lainnya," ujar Riko Gunawan, Head of Acer PC Group, Acer Indonesia.
Harga yang dipatok untuk satu teknologi serba slim dan dengan teknologi yang besar ini pun cukup mahal untuk pasar Indonesia, yakni sekitar Rp 16 juta per unitnya. Tetapi ternyata harga yang mahal itu tak mengurangi animo pasar di tanah Air, bahkan pihak Acer malah kewalahan menghadapi permintaan konsumennya.
"Memang harga seri S ini kami rasa cukup mahal tetapi bagi kalangan pekerja profesional itu sangat dibutuhkan, bahkan saat lauching 200 unit langsung terjual di satu tempat promosi saja,"tandasnya. (*)
Setelah Jakarta, Jatim dinilai menjadi pasar terbesar kedua Acer dalam mengenalkan produk baru dengan seri Acer Slim Aspire yang terdiri dari 3 kategori. Ketiganya adalah Slim Aspire S5, Slim Aspire M5, dan Slim Aspire V5. Kehadiran Acer Slim ini juga diharapkan mampu menggenjot penjualan notebook Acer di Tanah Air dan menambah market share yang didapatkan oleh Acer.
"Saat ini market share kami masih 32 persen dan kami harapkan bisa menjadi mayoritas di pasar notebook Indonesia. Untuk merebut target pasar itu lah kami terus menggenjot produk baru yang lebih inovatif," ujar Head of PR and Digital Community Acer Indonesia, Helmy Anam, di Surabaya, Jumat (29/6/2012).
Produk Slim Aspire S-series adalah satu-satunya varian yang paling tipis di kelas Acer saat ini. Tetapi meskipun tipis, IT pendukung kerja yang dinamakan ultrabook ini dilengkapi dengan prosessor generasi ketiga dari Intel®Core™ Family. Fitur desain mampu mengangkat bentuknya yang ramping serta bahan magnesium-aluminium alloy yang dikemas dalam warna Onyx Black membuat S-series cocok digunakan oleh para eksekutif dan konsumen yang memiliki kesadaran tinggi akan gaya.
"Fitur lain yang paling menonjol dari Aspire S5 adalah Magicflip I/O, sebuah port tersembunyi tepat di bawah engsel untuk port USB, headphone dan external drive lainnya," ujar Riko Gunawan, Head of Acer PC Group, Acer Indonesia.
Harga yang dipatok untuk satu teknologi serba slim dan dengan teknologi yang besar ini pun cukup mahal untuk pasar Indonesia, yakni sekitar Rp 16 juta per unitnya. Tetapi ternyata harga yang mahal itu tak mengurangi animo pasar di tanah Air, bahkan pihak Acer malah kewalahan menghadapi permintaan konsumennya.
"Memang harga seri S ini kami rasa cukup mahal tetapi bagi kalangan pekerja profesional itu sangat dibutuhkan, bahkan saat lauching 200 unit langsung terjual di satu tempat promosi saja,"tandasnya. (*)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar