Demi menggenjot penetrasi internet di Indonesia Timur Kementrian Komunikasi dan Informasi terus mengirim puluhan unit mobil khusus untuk warga di daerah terpencil untuk belajar maupun mengakses internet. Tujuannya agar pemerataan informasi dan teknologi bisa tercapai.
Hari ini sedikitnya Kemkominfo melepas pengiriman 40 unit mobil -Pelayanan Universal Telekomunikasi (MPLIK) mengirim 40 unit MPLIK ke Gorontalo dan Sulawesi Utara. Sebelumnya daerah-daerah lain seperti Sidoarjo dan daerah Jatim yang agak terisolir sudah mendapatkan MPLIK. Hingga kini mobil yang memiliki 5 unit komputer yang conect internet serta satu komputer server. Totalnya ada 1.907 unit MPLIK yang siap didistribusikan ke daerah-daerah terpencil Indonesia.
Menurut Ketua BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika), H. Santoso , sudah memproduksi 1.600 unit MPLIK dan akan segera didistribusikan ke daerah kepulauan terluar sekalipun hingga ke perbatasan Indonesia. Untuk pengiriman itu pula Selasa (24/7/012) pihak Kemkominfo menyerahkannya pada jasa pengiriman TNI AL Armada Timur (Armatim) Surabaya.
"Jelajah Armatim yang luas dan mampu menggapai pelosok pulau manapun di Indonesia sangat membantu kami dalam pengiriman MPLIK ini," beber Santoso, saat mengecek pemberangkatan MPLIK dengan KRI Teluk Penyu, di Dermaga Armatim Perak Surabaya.
Hal yang sama juga dibenarkan oleh Laksamana pertama TNI Darwanto, Kepala Staff Armatim (Kasaf Armatim), dimana pihaknya akan menjamin pengiriman MPLIK hingga ke tempat tujuan. Biaya yang lebih murah juga menjadi salah satu daya tarik perusahaan BUMN menggunakan jasa kapal Armatim Surabaya.
"Kami sudah terbiasa membawa barang-barang ke luar pulau, selain ini kami secara berkala juga mengangkut beras raskin milik Bulog," tandas Darwanto.
Staff Ahli bidang Sosial dan Budaya Kemkominfo, Suprawoto, mengaku MPLIK ini akan digunakan di kecamatan dan desa-desa yang belum memiliki jaringan internet maupun daerah yang warganya masih belum menguasai internet. Adapun pengawasan dan pemeliharaan MPLIK ini selama 4 tahun akan dilakukan atas sokongan dana penuh dari Kemkominfo. Dan ditahun ke lima hingga seterusnya MPLIK ini akan diserahkan ke Pemda untuk dikelola sendiri.
"Selain Gorontalo dan Sulut, kami juga akan mengirim 105 unit MPLIK ke Sulawesi Selatan. Ke Aceh sebanyak 107 unit serta ke Papua sebanyak 76 unit. Dalam pengoperasiannya kedepan satu mobil akan berkeliling ke 4 kecamatan, laiknya seperti pustaka keliling," ujarnya.
1.907 MPLIK ini diadakan oleh 4 perusahaan diantaranya PT Telkom, PT WIN, PT Jogja Digital. Dimana pengadaan paling banyak diperoleh oleh Telkom, sedikitnya 0 persen dari total MPLIK dikerjakan oleh PT Telkom. Telkom bertanggung jawab untuk pengadaan dikawasan Papua, Sulawesi, Kalteng, Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Pekanbaru.
"Telkom sebagai perusahaan negara sangat konsen dalam membantu kami mengejar penetrasi internet hingga 40 persen. Dan kami harap perusahaan lainnya juga begitu," tandasnya. [rea/kun/bjc]
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar