News Update :

Umrah, Traveling Spiritual ke Tanah Suci

Kamis, 26 Juli 2012

Bulan Ramadan dipercaya oleh sebagai kaum muslim sebagai bulan yang terbaik untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci; Makkah dan Madina. Umrah dan haji adalah perjalanan spiritual yang penting untuk umat Islam. Pergi ke Tanah Suci Makkah di Arab Saudi lebih dari sekadar ibadah, tapi ada wisata religi yang dilakukan demi mendekatkan diri kepada Allah.

Dari buku Ensiklopedi Tematis Ayat Al Quran dan Hadits terbitan Widya Cahaya, umrah adalah berziarah. Secara syariah, umrah adalah berbaju ihram, melakukan Tawaf memutari Ka'bah, Sa'i dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa, bercukur atau memotong rambut.

Bedanya dengan haji adalah, umrah tidak melakukan Wuquf di Arafah, tidak menginap di Muzdalifah dan tidak melempar Jumrah. Namun yang jelas, animo orang untuk melakukan umrah terus meningkat setiap tahun apalagi di Bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Umrah membawa para jamaah menuju Makkah, berkunjung ke Masjidil Haram. Masjid paling besar dan paling suci untuk umat Islam. Inilah tempatnya Ka'bah, kiblat salat untuk umat Islam di seluruh dunia dan tempat dimana doa dikabulkan. Di sini, jamaah yang berbaju ihram melakukan Tawaf memutari Ka'bah, Sa'i dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa diakhiri dengan bercukur atau memotong rambut.

Selanjutnya mereka berziarah ke banyak tempat seperti ke Masjid Nabawi di Madinah untuk melihat Raudhah, area halaman rumah Rasulullah yang kini menjadi bagian masjid tersebut. Ada pula ziarah ke aneka destinasi wisata religi penting seperti Jabal Rahmah, tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa, sampai aneka destinasi wisata belanja seperti supermarket Bin Daud.

Ratusan biro perjalanan haji dan umrah bertebaran di seluruh Indonesia menunggu untuk didatangi calon jamaah. Umrah pada hari ini adalah sebuah tren traveling, tak ubahnya orang bepergian ke Singapura atau Bangkok. Bedanya, umrah adalah traveling yang memiliki dasar religi yang kuat.

Selebihnya, umrah adalah bicara mengenai aneka paket tur yang memberikan jamaah banyak pilihan. Semuanya bisa disesuaikan dengan isi kantong, fasilitas yang didapatkan pun tentu berbeda. Umrah bisa dimulai dari kisaran Rp 18 juta-an sampai Rp 50-an juta. Yang paling mahal biasanya menyertakan agenda traveling ke negara lain seperti Mesir dan Turki.

Apapun paket umrah yang dipilih, itu bergantung pada selera para jamaah. Satu hal yang pasti, Tanah Suci Makkah memiliki magnet dahsyat untuk sebuah traveling lintas negara yang dilakukan umat Islam atas nama mendekatkan diri kepada Allah.

Labbaik Allahuma labbaik!

Waktu Terbaik untuk Umrah

Umrah adalah kegiatan traveling ke Tanah Suci sekaligus waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ternyata, ada waktu-waktu terbaik untuk menjalankan umrah. Mau tahu kapan saja?

Ber-traveling menikmati Tanah Suci sambil mendekatkan diri kepada Allah, akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupa. Tidak bisa sembarangan, umrah memiliki waktu-waktu tertentu dan juga waktu terbaik untuk dilakukan.

"Biasanya umrah dilakukan pada awal tahun yang juga menjadi awalnya kegiatan umrah dalam satu tahun tersebut, yaitu sekitar bulan Februari-April," kata Artha Hanif, Sekjen Asosiasi Muslim Peyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), kepada detikTravel, Kamis (19/7/2012).

Artha menambahkan, dari bulan Februari hingga April merupakan low season sehingga biayanya jauh lebih murah, sekitar US$ 1.700-2.000 atau sekitar Rp 16-18 juta. Pada bulan Mei-Juli dan juga bulan Ramadan, merupakan high season yang mana biayanya dapat mencapai US$ 2.600-3.000 atau sekitar Rp 24-28 juta.

"Biasanya pada bulan-bulan awal (Februari-April) cuacanya sedang bersahabat, saat itu tidak panas dan tidak juga dingin," lanjut Artha.

Musim umrah berlangsung pada bulan Muharam sampai Ramadan. Setelah Ramadan akan memasuki bulan haji, sehingga hanya orang-orang yang ingin menjalankan ibadah haji dan memiliki visa ibadah haji bisa datang ke Tanah Suci.

"Biasanya waktu terbaik untuk melakukan umrah adalah di bulan Ramadan, karena pengunjung dapat merasakan ibadah berpuasa dan juga mendapatkan malam Lailatul Qadar di Tanah Suci," tambah Artha.

Dalam kesempatan yang berbeda, Baluki Ahmad, Ketua Himpunan Pengusaha Umrah dan Haji (HIMPUH) mengatakan jika ingin melakukan umrah, ada baiknya Anda menghubungi agen perjalanan terlebih dulu. Sebab, kegiatan umrah mengikuti bulan Hijriyah bukan bulan Masehi. Hal ini pun membuat Anda harus berkonsultasi kepada agen perjalanan untuk merencanakan jadwal kepergian dan perjalanan umrah Anda.

"Sebenarnya musim umrah tidak bisa dipatok pada bulan-bulan Masehi tertentu, karena umrah mengikuti bulan Hijriyah," kata Baluki pada detikTravel.

Jadwal kunjungan untuk umrah pun dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Saudi Arabia, sehingga Anda bisa mengeceknya di ratusan agen perjalanan haji dan umrah baik itu AMPHURI atau HIMPUH. Oleh karena itu, ayo siapkan jadwal kunjungan Anda ke Tanah Suci untuk umrah, sejak sekarang.  (dttc)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.