
ITS Surabaya memberangkatkan 600 pemudik dalam "Mudik Bareng Gratis" yang diselenggarakan ITS bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Jawa Timur, sedangkan Universitas Narotama Surabaya melepas lima bus pemudik.
Ratusan pemudik dengan sepuluh bus itu dilepas Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dan Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Kabid Dalops) Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Bambang Suryo Menggolo, di Taman Alumni ITS, Kamis.
"Acara mudik gratis ini memang diadakan setiap tahun, kami mengucapkan terima kasih kepada Dishub Provinsi Jatim yang telah memberikan dukungannya," kata Prof Tri Yogi.
Awalnya, kegiatan Mudik Bareng Gratis yang diadakan ITS bersama Dishub Provinsi Jatim hanya mampu memberangkatkan dua bus, namun dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan hingga tahun ini memberangkatkan 10 bus.
"Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi," kata Bambang.
Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa ITS yang telah membantu pelaksanaan Mudik Bareng Gratis.
"Semuanya dilaksanakan oleh panitia Ramadhan di Kampus (RDK) 1433 Hijriah mulai dari proses pendaftaran, pengumpulan identitas diri, hingga pembagian kupon dan pemberangkatan," katanya.
Ratusan pemudik itu menuju delapan trayek utama, di antaranya Surabaya-Sumenep, Surabaya-Tuban, Surabaya-Magetan, Surabaya-Pacitan, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Blitar, Surabaya-Banyuwangi Utara, serta Surabaya-Banyuwangi Selatan.
Dalam waktu yang sama, Universitas Narotama (Unnar) Surabaya melepas lima bus untuk mudik gratis dari 'car park area' Unnar ke berbagai tujuan yakni Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Blitar, dan Jember.
"Itu merupakan bagian dari CSR kami untuk masyarakat umum, khususnya warga sekitar kampus, sekaligus partisipasi kami mengatasi jumlah pemudik dengan motor, polusi, macet dan cuaca yang panas," kata Kepala Humas Unnar, Evy Retno Wulan SH M.Hum.
Awalnya, Mudik gratis yang bekerja sama dengan Masjid Baiturrachmah, Lembaga Kemanusiaan ESQ Jatim, Bank Muamalat dan Amma Tour itu hanya menyediakan empat bus besar dengan empat kota tujuan, namun saking banyaknya peminat akhirnya ditambah.
"Mudik gratis itu merupakan sebagian dari serangkaian kegiatan di bulan Ramadhan, seperti berbagai kegiatan ibadah, amal, dan kemanusiaan," katanya. (*/ant)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar