Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa pria yang mencari hubungan asmara jangka pendek cenderung memilih wanita berwajah lebih feminim. Demikian kesimpulan sebuah temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychology.
Sebelum sampai pada kesimpulan ini, 393 orang pria heteroseksual diteliti. Sebanyak 207 di antaranya tengah menjalin komitmen dengan kekasih. Mereka diperlihatkan 10 pasang foto wanita. Tiap pasang foto sudah diubah secara digital untuk ditonjolkan karakter maskulin dan feminimnya.
Kesemua peserta diminta menilai manakah foto yang dinilai paling menarik untuk hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Hasilnya menujukkan bahwa pria cenderung menilai wanita berwajah feminim paling menarik, sekaligus paling rentan diajak selingkuh, terutama pada pria yang sudah menjalin hubungan.
"Ada beberapa penjelasan. Mungkin beberapa pria suka mencari pasangan untuk jangka panjang namun masih mencoba berselingkuh dengan wanita lain yang lebih feminim. Atau mungkin ketika pasangan jangka panjang sudah terjamin, pria jadi tertarik mencari pasangan jangka pendek dibandingkan yang belum berpasangan," kata Anthony Little dari University of Stirling seperti dilansir Counsel and Heal, Senin (24/6/2013).
Tapi sebaliknya, ketika memilih pasangan jangka panjang, pria tampaknya lebih suka dengan wanita berwajah kurang menarik atau kurang feminim. Tak hanya itu, pria yang merasa dirinya menarik lebih kuat kecenderungannya mencari pasangan berwajah feminim ketimbang yang merasa kurang menarik.
"Temuan ini dapat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa wanita cenderung memilih pria berwajah maskulin untuk hubungan jangka pendek. Temuan kami menunjukkan preferensi yang sama ada pada pria. Ketika sudah memiliki pasangan, pria menganggap wanita yang lebih feminim lebih menarik untuk hubungan jangka pendek," tandas Little.(pah/vta/dth)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar