DARMONEWS.COM - Pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 akan diikuti
3 pasangan calon, dan salah satunya incumben. Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) RI mengingatkan incumben maupun calon lainnya, untuk tidak
memobilisasi birokrat maupun pegawai negeri sipil (PNS).
"Kita tahu dari 3 pasangan calon, satu diantaranya
paasangan incumben. Jangan sampai ada mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS)
atau gerbong birokrasi," ujar Ketua Bawaslu RI Muhammad di sela acara
Rapat koordinasi stakeholders pengawasan pemilukada Provinsi Jawa Timur serta
pelatihan pengawasan pemilu bagi media massa dan ormas Tahun 2013 di Hotel
Shangri-La Surabaya, Senin (29/7/2013).
Saat memberikan sambutan dihadapan ribuan anggota
pengawas pemilu mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga tingkat
kecamatan se-Jatim, Muhammad mengaku yakin di Jatim tidak akan terlihat
mobilisasi birokrat dan PNS. Undangan pun langsung menertawakannya dan Muhammad
langsung menyangganya.
"Awali dengan langkah prasangka yang baik-baik. Kita
lakukan pendekatan preventif dan penegakkan hukum. Jangan sampai panwaslu
menjadi pemain, tahu kan artinya. Jangan sampai panwaslu masuk angin. Jangan
gadaikan harkat, martabat kita," tegasnya.
Ia menambahkan, Bawaslu sudah melakukan pendekatan,
pengawasan, pencegahan misalnya, mendatangi pasangan calon.
"Bawaslu Jatim sudah melakukan koordinasi dengan
pasangan calon untuk menjelaskan tentang aturan-aturan kampanye, aturan
pelibatan PNS. Dan PNS harus netral dan tidak memihaksalah satu calon,"
ujarnya.
Muhammad mengatakan, jika pendekatan dan pencegahan ini
efektif, maka pelanggaran tidak akan terjadi.
"Namun, kalau kita sudah melakukan pencegahan dan
ada pelanggaran, ya kita harus menindak dong. Siapa pun dia, apakah incumben
atau bukan, kita tindak," jelasnya.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar