Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kenaikan BI rate adalah salah satu cara BI untuk mengendalikan kondisi moneter. Peningkatannya pun cukup besar, sehingga dampak ke BTN akan melakukan peningkatan suku bunga dalam waktu dua minggu ke depan.
"BTN akan melakukan peningkatan suku bunga dalam waktu dua minggu. Kenaikannya berkisar 0,25-1,5 persen. Tapi tidak untuk semua range kredit," kata Maryono usai penandatanganan kerjasama dengan Taspen di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
"Kredit yang tidak kena kenaikan suku bunga di antaranya KPR subsidi dan kredit umum di luar KPR," tambahnya.
Sebagai informasi, kredit umum yang dimaksudkan tersebut meliputi kredit konstruksi, kredit modal kerja, dan kredit investasi. (nia)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar