Ketua
KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan
Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Mudah-mudahan habis Lebaran. Kami sudah koordinasi sama tim BPK dan PU," kata Abraham, seusai rapat Timwas Century, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Menurut dia, hasil audit BPK sebagai langkah untuk mempercepat penahanan tersangka Hambalang. Setelah hasil audit BPK tuntas, Abraham berjanji akan segera menahan para tersangka. "Kami tinggal menunggu hasil audit investigasi KPK, kalau itu sudah rampung baru kami lakukan penahanan," kata Abraham.
Dia mempertegas penetapan Anas dan Andi sebagai tersangka sudah cukup bukti. Lambannya penahanan itu akibat berkas yang belum rampung. "Buktinya sudah ada, tapi berkasnya belum rampung," tegasnya. (kan/ini)
"Mudah-mudahan habis Lebaran. Kami sudah koordinasi sama tim BPK dan PU," kata Abraham, seusai rapat Timwas Century, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Menurut dia, hasil audit BPK sebagai langkah untuk mempercepat penahanan tersangka Hambalang. Setelah hasil audit BPK tuntas, Abraham berjanji akan segera menahan para tersangka. "Kami tinggal menunggu hasil audit investigasi KPK, kalau itu sudah rampung baru kami lakukan penahanan," kata Abraham.
Dia mempertegas penetapan Anas dan Andi sebagai tersangka sudah cukup bukti. Lambannya penahanan itu akibat berkas yang belum rampung. "Buktinya sudah ada, tapi berkasnya belum rampung," tegasnya. (kan/ini)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar