News Update :

Tekno

Kuliner

Politik

Ekbis

Pendidikan

Opini

Sate Menthok Manyus, Es Legen Maknyes!

Sabtu, 31 Agustus 2024

Jalan-jalan dan kulineran ke Kota Wali, Tuban, kurang afdol rasanya tanpa mampir ke Warung Sor Sawo. Di sini tersedia kuliner khas Tuban yang yang jarang dijumpai di tempat lain. Apa itu? Tepat sekali; Sate Menthok dan Becek.

Inilah kuliner yang sudah cukup populer hampir 30 tahun terakhir. Tempatnya tak jauh dari pusat kota, yakni di Semanding. Tepatnya, di Jl Mojopahit Gg Buyung No.180, Krajan, Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Menurut penuturan Pak Supri, warungnya ada sejak tahun 1994. Awalnya berada di pinggir jalan raya utama. Tapi karena warungnya terdampak proyek, akhirnya pindah ke dalam gang kampung seperti sekarang.

“Dalam sehari biasanya bisa mengahabiskan 10 atau kadang juga 20 ekor menthok. Bahkan hari besar bisa sampai 25 ekor sehari,” tutur Pak Supri.

Dalam pengolahannya tidak ada resep khusus. “Dagingnya kita potongi dan irisi untuk sate. Kemudian potongan lainnya beserta tulang untuk bahan becek,” terang pria 66 tahun itu.

Untuk sate biasanya seporsi 5 tusuk. Masing-masing tusuk ada 4 irisan daging menthok yang dibakar menggunakan panggangan dengan dikipasi di atas bara arang sedang sampai matang. Baru setelah itu dihidangkan di atas piring disertai kecap khas Tuban, yaitu kecap Cap Laron.

“Kami menggunakan jenis kecap. Untuk pembakaran kita gunakan kecap kedua. Sedangkan untuk yang penyajian kami gunakan Cap Laron. Kecap dituang di piring, diberi irisan bawang dan tomat serta sedikir sambal,” demikian Pak Supri menjelaskan.

“Kalau becek bumbunya hampir mirip dengan gule dengan tambahan mesoyi dan jinten serta rempah lainnya,” terangnya lagi.

Becek ini juga hampir mirip dengan kare, karena kuahnya menggunakan santan sehingga rasa gurihnya makin dapat disamping juga dari kaldu menthok yang telah digodok selama satu jam lebih.

Kunjungan bersama Tim Mediaguru, Agustus 2024.

Kunjungan pertama pada tahun 2012.

Ini sebenarnya kunjungan saya kedua setelah tahun 2012 silam. Saat itu warungnya lebih sederhana dari sekarang. Terbuat dari dinding gedek tanpa cat. Kini sudah semakin lebih bagus dengan tanpa meninggalkan kekhasannya sebagai warung Sor Sawo sebagaimana 12 tahun lalu.

Soal citarasanya juga tidak ada perubahan. Satenya masih mantap dengan gurih-manis yang khas. Mungkin karena bumbu kecapnya, yang resepnya masih orisinil. Tekstur daging menthok pada sate juga cukup lembut. Dibandingkan daging ayam terasa lebih keset, dan lebih lembut dari daging kambing.

Untuk becek menthoknya kuat di rempahnya. Isinya lebih banyak daging-daging yang menempel di tulang belulang. Berkat proses masaknya yang cukup dan tepat, keempukannya masih didapat dan tidak perlu susah-susah menggerogotinya, cukup dengan menyedotnya halus sudah langsung bisa dikunyak. Pada bagian tertentu, seperti di tulang iga masih tersisa rasa sedikit amis unggas. Tapi ketika sudah tercampur nasi atau empok (nasi jagung) dan kuahnya yang diolah dari banyak rempah menjadikan amisnya hilang.

Untuk minumannya bisa memilih minuman khas Tuban, yaitu legen. Pokonya dijamin maknyusss!

Silakan simak juga videonya di sini:



Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Eri Cahyadi Resmikan Wisata Susur Sungai Kejawan Putih

Kamis, 27 Juli 2023

DARMONEWS - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, di Kecamatan Mulyorejo, Kamis (27/7). Dalam peresmian ini, ia turut didampingi oleh Asisten Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Irvan Widyanto, General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa bagian timur dan Bali Eko Rahminto, Muspika, serta LMPK Mulyorejo.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, susur sungai di kawasan Kejawan Putih Tambak menjadi salah satu pilihan wisata air di Kota Surabaya. Selain sebagai sarana wisata air, adanya tempat ini juga untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar, khususnya bagi para nelayan di Kejawan Putih Tambak.

“Susur sungai (di Surabaya) juga ada Kalimas di tengah kota, hari ini ada susur sungai di Kejawan Putih Tambak. Ini sangat luar biasa, ketika ada susur sungai maka secara otomatis sepanjang sungai itu harus terjaga kebersihan dan keindahannya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Lahirnya wisata susur sungai baru di Kejawan Putih Tambak ini adalah cerminan dari kegigihan warganya dalam menjaga lingkungan. Yang tadinya lingkungan di sekitar Kejawan Putih Tambak itu terlihat kurang sedap dipandang, kini bersih dan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata.

“Ketika sudah ditetapkan sebagai susur sungai, maka saya akan memberikan yang terbaik di sepanjang jalur susur sungai ini. Melihat semangat dari warganya, insyaallah satu hingga dua bulan ke depan akan menjadi luar biasa. Yang saya inginkan itu adalah keinginan, tekad, dan pantang menyerah, seperti yang dimiliki oleh warga dan LPKM di sini,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, di Surabaya ada banyak kampung pinggir sungai yang ingin membuat wisata susur sungai. Namun, ada beberapa kampung nelayan yang menurutnya masih kurang sungguh-sungguh menciptakan lingkungan yang bersih dan layak untuk dijadikan tempat wisata air.

“Warganya harus ada semangat tinggi. Ketika ada sentuhan dari warganya, maka baru pemerintah akan turun memberikan dukungan penuh. Kalau dari awal yang membuka pemerintah kotanya, insyaallah nggak jadi,” jelasnya.

Setelah wisata susur sungai ini diresmikan, Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berpesan kepada Asisten II Pemkot Irvan Widyanto, untuk melakukan perbaikan jalan dan fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk rutin membersihkan sungai di kawasan wisata tersebut.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali yang telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga kampung nelayan di Kejawan Putih Tambak hari ini. Dalam kesempatan ini, PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali memberikan bantuan pengembangan program susur sungai senilai Rp 265 juta.

“Satu, pavingnya dipasang. Kedua PJU-nya dipasang. Ketiga, nanti tanaman yang tidak terawat di sepanjang start sampai finish-nya wisata susur sungai ini di rapikan. Terakhir, di sepanjang jalan ini kalau bisa ada yang berjualan, nanti kita indahkan kampung ini,” pesannya.

Di samping itu, General Manager PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali Eko Rahminto berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu warga nelayan Kejawan Putih Tambak untuk mengembangkan wisata susur sungai. Tak hanya itu, ia juga berharap,  susur sungai Kejawan Putih Tambak dapat menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya.


“Kami berharap bantuan ini dapat mengembangkan ikon baru di Kota Surabaya. Tentunya program pariwisata di Surabaya harus terus digalakkan agar menjadi destinasi kunjungan wisatawan,” pungkasnya. arm
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Surabaya Percepat Zero Stunting via Lomba Surabaya Emas Jilid II

DARMONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Gebyar Lomba Bersama Mewujudkan Surabaya Emas (Eliminasi Masalah Stunting) Jilid II sebagai upaya percepatan penurunan stunting, di Halaman Taman Surya, Kamis (27/7). Di tahun 2023, Surabaya Emas Jilid II diikuti oleh 784 balita pra stunting di Kota Surabaya.

Seusai membuka kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, menerima bantuan dari beberapa perusahaan guna mendukung gelaran Surabaya Emas di Kota Pahlawan. Di antaranya Pelindo Region Head III, PT. Telkom Indonesia, Gugah Nurani Indonesia, dan JCI (Junior Chamber International). Selanjutnya, kegiatan teruskan dengan memakan telur bersama dengan balita pra stunting.

“Lomba Surabaya Emas untuk menciptakan Generasi Emas yang lepas dari stunting. Menuju zero stunting, Surabaya dari 25,8 persen menjadi 4,8 persen. Sehingga kita adakan lomba ini agar orang tua semakin peduli dengan putra-putrinya,” kata Wali Kota Eri.

Dalam pelaksanaannya, para orang tua akan didampingi oleh TP PKK beserta Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing kelurahan. Selain itu, mereka juga mendapatkan makanan, berupa telur, kudapan, susu, dan vitamin bagi balita pra stunting.

“Dalam waktu dua bulan ke depan, anak-anak harus bisa lepas dari berat badan dan tinggi badan yang kurang. Oleh karena itu, kita melibatkan TP PKK dan TPK untuk memberikan pengertian kepada para ibu agar senantiasa menjaga anak-anaknya,” ujar dia.

Tidak berhenti disitu, Pemkot Surabaya telah mendirikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di masing-masing kelurahan se-Kota Surabaya. Orang tua yang mengikuti SOTH diberikan ilmu parenting, seperti  pola asuh yang tepat dan pemberian makanan bergizi bagi anak sebagai upaya mencegah adanya balita berisiko stunting.

“SOTH tidak hanya mencegah stunting tetapi juga untuk mencegah anak-anak memiliki kepribadian yang negatif. Ayo, kita mempersiapkan anak-anak menjadi yang terbaik. Jika orang tua lelah, jangan memberikan makanan instan pada anak, itu tidak baik karena mereka adalah penerus-penerus kita,” terangnya.

Di sisi lain, ia mengaku bahwa terdapat wilayah yang tidak mengikuti gelaran Surabaya Emas Jilid II. Sebab, dikawasan tersebut tidak terdapat balita berisiko stunting. Karenanya, ke depan, Wali Kota Eri akan memberikan penghargaan khusus bagi kelurahan yang berhasil mengentaskan masalah stunting.

“Ini adalah keberhasilan TPK, TP PKK, dan juga keberhasilan orang tua. Kita juga akan memberikan penghargaan dan hadiah khusus untuk  setiap kelurahan yang tidak ada pra stunting dan stunting, yakni atas keberhasilan mereka untuk menggerakkan gotong royong dan guyub rukun dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila di wilayahnya,” ungkap dia.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini mengatakan bahwa pelaksanaan SOTH tetap akan berjalan, meskipun di kelurahan tersebut telah dinyatakan lolos dari persoalan stunting. “Tetap, berjalan. Karena tidak untuk mencegah stunting saja, tetapi ilmu parenting untuk mengasuh anak-anaknya. Jadi cara mengasuh anak dari tingkat Paud, TK, Sd, SMP, SMA ada semua,” kata dia.

Meski demikian, Cak Eri menyampaikan,  pada gelaran Surabaya Emas di tahun 2022 lalu, banyak orang tua yang telah sadar dan peduli mengenai pola asuh dan memberikan makanan bergizi pada anak. “Pola-pola yang berhasil kemarin itu yang kita terapkan hari ini di Surabaya Emas Jilid II. Harapannya, orang tua juga bisa mengolah makanan agar disukai anak-anak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani mengatakan para peserta akan mendapatkan intervensi spesifik dan intervensi sensitif selama dua bulan ke depan. Mereka akan mendapatkan bahan makanan, berupa pemberian telur sebanyak dua butir setiap hari dan susu khusus untuk meningkatkan berat badan yang dikoordinir oleh Puskesmas dengan TPK, TP PKK Kelurahan, dan TP PKK Kecamatan di wilayah masing-masing.

“Orang tua balita akan mendapatkan pembinaan pola asuh yang baik terhadap anak-anaknya melalui SOTH di kelurahan masing-masing. Juga diberikan pendampingan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) terkait dengan praktek pemberian makanan bayi yang benar,” kata Rini Indriyani.

Rini Indriyani menjelaskan bahwa SOTH bagi orang tua adalah untuk mencegah munculnya balita berisiko stunting. Kegiatan ini dilakukan selama 13 kali pertemuan di masing-masing kelurahan.

“Kita juga ingin melatih orang tua untuk berinovasi dan mandiri dalam mengolah menu makanan bagi anak, tidak harus mahal tetapi protein terpenuhi. Karena anak-anak itu bukan tidak mau makan, tetapi menu kurang menarik buat mereka,” ujarnya.

Selanjutnya, akan diberikan pendampingan pola asuh dari Himpunan Psikolog (HIMPSI), pembinaan rumah sehat dari Tim Kesling Kota Surabaya, serta dilakukan penimbangan 2 minggu sekali yang akan dimonitor dokter spesialis anak di puskesmas masing-masing.

“Pemenangnya juga ada orang tua terhebat, Tim Pendamping Keluarga, dan TP PKK Kelurahan. Dimana penilaiannya melibatkan IDAI Cabang Jawa Timur dan FKM Unair,” pungkasnya. arm
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan

Selasa, 25 Juli 2023

DARMONEWS – PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand yang peduli pada kesehatan dan tumbuh kembang anak Morinaga memahami permasalahan yang dihadapi orang tua saat harus memberikan makanan bergizi pada anak. Terkadang anak menunjukan gejala atau sikap ketidaksukaan pada makanan dan proses makan. Dalam rangka memperingati momentum Hari Anak Nasional tahun ini yang mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Morinaga meluncurkan varian baru Morinaga Morigro yang bertujuan membantu melindungi dan mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu karena susah makan.

Ditemui di acara Penyebab dan Dampak Masalah Makan Terhadap Tumbuh Kembang Optimal (18/07), Junita, Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals mengakui bahwa masalah makan pada anak bisa jadi gejala dari masalah kesehatan lain yang lebih besar atau bahkan masalah psikologis pada anak. “Untuk membantu orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro hadir dengan berbagai kelebihan yang bisa menjadi solusi anak yang memiliki masalah makan. Jika anak susah makan upaya pertama yang harus dilakukan adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memulai pola makan yang sehat. Untuk itu Morinaga Morigro hadir untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik akan berdampak meningkatan nafsu makan,” tutur Junita.


Kesulitan makan (feeding difficulties) adalah istilah umum yang mencakup semua masalah makan, terlepas dari etiologi (penyebab atau sumber suatu penyakit atau kelainan), tingkat keparahan, atau konsekuensinya. Ini mencakup semua masalah yang mempengaruhi proses pemberian makanan kepada anak. Kesulitan makan biasanya diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama seperti yang disarankan oleh Kerzner, et. al: (1) nafsu makan terbatas, (2) asupan selektif, dan (3) takut makan. Semua kategori ini memiliki subtipe, termasuk masalah makan yang salah persepsi, serta kesulitan makan organik dan non organik.


Di kesempatan yang sama, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menyatakan masalah makan (feeding difficulties) sendiri memiliki bentuk, jenis, dan gejala yang bermacam-macam. ”Misalnya ada anak seperti anak tidak/kurang nafsu makan, anak yang pilih-pilih jenis makan, dan anak yang maunya jenis makanan tertentu (picky eaters), anak yang tidak mau makan sama sekali atau makannya sedikit, anak yang tidak bisa menelan makanan karena berbagai sebab. Penyebab masalah makan sendiri disebutkan memang paling banyak karena faktor psikologis, pola asuh, ataupun karena makanan itu sendiri. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja tetapi harus diperhatikan red flags karena gangguan organik seperti anak sakit, demam, gusi bengkak, sakit menelan, mual muntah, dan gangguan saluran cerna serta penyakit lain seperti gangguan motorik dan sensorik di area mulut sampai ke pencernaan. Tentu, masalah makan ini harus diatasi dengan mengobati masalah organisnya, psikologis, dan nutrisinya agar tumbuh kembang anak bisa optimal,” papar dr. Muliaman Mansyur.


Studi global menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan nafsu makan berkisar antara 14% hingga 50% pada anak prasekolah, dan dari 7% hingga 27% pada anak yang lebih besar. Sementara di Indonesia sendiri, Sementara di Indonesia, hasil studi IPSOS kepada Ibu yang memiliki anak usia 1-6 tahun, Jabodetabek dan Medan menunjukkan bahwa 55% orang tua di Indonesia menyatakan anaknya memiliki masalah nafsu makan.


Masalah makan pada anak juga menarik perhatian Vera Itabiliana S. Psi, Psikolog Anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia. Menurutnya, beberapa faktor psikologis bisa mengubah nafsu makan anak. “Praktik orang tua dalam memberi makan, orang tua yang juga memiliki feeding difficulties, atau sering menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman dapat berkontribusi pada kebiasaan pilih-pilih makanan (picky eaters). Lalu pemberian variasi menu makanan yang terbatas juga menyebabkan anak memiliki masalah feeding difficulties. Makanan bervariasi dengan ragam rasa dan tekstur penting diajarkan sejak dini untuk mengembangkan penerimaan makanan. Lingkungan makanan di rumah termasuk ketersediaan makanan yang berbeda dan kebiasaan makan anggota keluarga, dapat mempengaruhi pilihan dan preferensi makanan anak,” ungkap Vera Itabiliana.


Vera Itabiliana lalu menambahkan jika anak memiliki pengalaman negatif dengan makanan tertentu, mereka mungkin tidak menyukai makanan itu dan ragu mencobanya lagi. Faktor emosional lain, seperti stress, perubahan rutinitas, atau kecemasan juga bisa mempengaruhi nafsu makan dan keinginan anak mencoba makanan baru, yang berujung memicu anak susah makan.


Besarnya dampak feeding difficulties, mendorong Morinaga Morigro, susu formula untuk anak usia 1 tahun ke atas untuk berusaha memenuhi kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil berupaya mengatasi penyebab perilaku picky eating tersebut. Dengan formula GROMAX yang diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536 dan serat FOS dan tinggi kalsium, Morinaga Morigro membantu mengoptimalkan nutrisi, sehingga anak akan makan lahap dan tumbuh maksimal. Kandungan minyak ikan pada formula GROMAX dapat membantu anak bisa mencapai berat dan tinggi badan ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu makan. Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS untuk menjaga imunitasnya, serta tinggi vitamin A, C, E dan Zinc. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro juga dilengkapi kandungan tinggi kalsium, Vitamin D, 14 vitamin dan 9 mineral serta lebih rendah gula.


Minyak ikan adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Manfaatnya meningkatkan kesehatan pencernaan. Asam lemak omega-3 akan membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, mengurangi peradangan: sifat anti inflamasi yang kuat, terutama karena kandungan asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), sehingga jika anak mengalami peradangan yang membuat malas makan, bisa segera diatasi juga. Selanjutnya, meningkatkan kesehatan mental: menjaga kesehatan otak dan fungsi mental yang optimal, serta meningkatkan status nutrisi karena mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin D dan vitamin A. Oleh karena itu, minyak ikan menjadi salah satu komponen terpenting Morinaga Morigro.


“Morinaga Morigro, terbuat dari bahan pilihan, dirancang untuk mengatasi salah satu tantangan utama yang sering dialami orang tua yang berjuang mendorong nafsu makan anak yang sehat dan menghadapi kesulitan memenuhi nutrisi saat anak berada di fase susah makan di Indonesia. Dengan keunggulannya, Morinaga Morigro memberikan solusi untuk bantu orang tua mengatasi masalah anak susah makan,” jelas Junita.


Peran orang tua sangat penting untuk membuat anak lahap makan. Hal ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah, seperti memprioritaskan aspek tumbuh kembangnya, membuat jadwal makan bersama secara teratur dan menyajikannya dengan berbagai menu masakan, menstimulasi perilaku makan positif, dan mendorong anak mencoba makanan baru, tanpa memaksanya terlalu keras, tetap tenang dan hindari menyalahkan atau mengkritik anak karena kesulitan makan. 


“Jadi jika anak mengalami masalah susah makan, orang tua tidak perlu panik. Prioritaskan solusi yang paling penting dulu untuk mengatasi masalahnya dengan mencapai dan mempertahankan berat badan dan melatih pola makan yang sehat untuk anak. Untuk menjadikan anak lahap makan, memang orang tua perlu bersikap ekstra bijak dan memahami kebutuhan anak, baik fisik maupun psikis. Morinaga Morigro akan menjadi sahabat bagi setiap orang tua saat berusaha mengatasi permasalahan ini,” tutup Junita. dns


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Terinspirasi Film Barbie, Bergaya Fashionable Lewat Jam Tangan

Senin, 24 Juli 2023

DARMONEWS - Film live action Barbie akhirnya tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023. Animo dan antusiasme penggemar cukup tinggi menyaksikan film yang diadaptasi dari boneka legendaris barbie ini.  Tentu, apresiasi ini datang lantaran sosok Barbie sudah menjelma menjadi ikon sekaligus simbol bagi para perempuan. Ikon fashion sekaligus simbol feminisme bagi kaum hawa.

Dari keindahan wajah hingga gaya busana yang selalu modis, Barbie telah mempengaruhi banyak aspek dalam dunia fashion. Begitu banyak wanita yang terpesona oleh estetika Barbie. Barbie seolah menjadi parameter fashion dan simbol keanggunan feminisme yang berkorelasi dengan bagaimana seorang perempuan dipandang dan di perlakukan.

Persepsi dan perilaku tersebut menuntun perempuan untuk senantiasa tampil modis, trendy, fashionable, dan menjunjung tinggi etika feminin. Salah satu cara untuk menunjang penampilan dan tampil layaknya barbie adalah lewat jam tangan. Apalagi, jam tangan kini bukan sekadar aksesoris, melainkan cerminan kepribadian unik setiap wanita. Bahkan, sebagai simbol feminitas dan pilihan fashion yang menggambarkan keindahan kaum hawa.

Rekomendasi Jam Tangan Ala Barbie

Dari desain yang elegan hingga modern, The Watch Co. ingin mengajak kaum hawa menemukan keunikan dan kecantikan ala Barbie dalam setiap koleksi jam tangan. Karena setiap pilihan jam tangan adalah wujud kaum perempuan merayakan feminitas dan mengekspresikan gaya individual mereka dan mencerminkan keanggunan yang telah melekat dalam Barbie.

Jika ingin terlihat elegan bak Barbie, cek koleksi Daniel Wellington Quadro Mini Melrose Rose Gold Blush yang akan memberikan kesan anggun pada penampilan. Atau mungkin keanggunan Olivia Burton Starlight Blush & Silver Bracelet Watch yang memukau dan berkilau seperti bintang di malam hari lebih cocok. Tapi kalau kamu ingin menampilkan semangat keceriaan dengan warna pink ala Barbie, koleksi D1 Milano Polycarbon - Street Pink adalah pilihan yang tepat. Namun, jangan lewatkan juga koleksi kasual dan feminin dengan jam tangan Casio Digital Baby Pink yang memancarkan pesona tersendiri. Pada akhirnya apapun pilihan kamu, koleksi jam tangan dari The Watch Co. hadir untuk membantu mengekspresikan penampilan kamu.

Jangan ragu untuk explore koleksi yang lebih lengkap dengan mengunjungi toko The Watch Co. atau belanja melalui saluran official online shop The Watch Co. Temukan lebih banyak koleksi jam tangan terbaru di Official Store The Watch Co. yang tersebar di seluruh Indonesia. Kamu bisa nikmati berbagai penawaran menarik selama Summer Sale dengan potongan hingga 60% untuk setiap pembelian koleksi terbaik mereka. Cek lokasi nya sekarang melalui website www.thewatch.co dan dapatkan jam tangan sesuai dengan penampilan yang kamu inginkan sekaligus mencerminkan pesonamu! Temukan estetika ikonik dalam gaya modern ala Barbie bersama The Watch Co. dan jadikan jam tangan sebagai cerminan kecantikan kamu! dmn


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Peluang Lebar Bekerja di Jerman bagi Lulusan SMA melalui Ausbildung Sistem Ganda

DARMONEWS - Peluang berkarier di berbagai bidang pekerjaan di Jerman yang mengalami kekurangan tenaga kerja terampil secara regional dan/atau nasional dapat ditempuh melalui Ausbildung. Ausbildung merupakan sebuah program magang atau pendidikan vokasi dari pemerintah Republik Federal Jerman yang juga terbuka bagi para peserta dari luar negara Jerman, termasuk Indonesia.

Salah satu karakteristik dari program ini adalah sistem ganda (dualeAusbildung). Sistem ganda berarti para peserta yang sudah tamat sekolah akan menempuh Ausbildung melalui dua jalur, yakni 70 persen praktik di perusahaan penyelenggara Ausbildung dan 30 persen teori di sekolah vokasi.

“Dengan cara seperti itu, sejak hari pertama, para peserta mendapatkan pengalaman kerja dan mempelajari tahap-tahap kerja yang nyata dalam kondisi kerja yang sebenarnya. Sehingga setelah lulus, mereka diharapkan langsung siap untuk bekerja di bidang yang mereka pilih dan pelajari,” ujar Sombatua Sihotang, Koordinator Proyek Praintegrasi Wilayah Asia Tenggara Goethe-Institut Indonesien.

Durasi Ausbildung berkisar antara dua sampai tiga tahun, tergantung dari profesi yang diambil. Para Azubi (sebutan bagi peserta Ausbildung) akan mendapatkan upah dari mulai tahun pertama mereka bekerja dengan jumlah minimum menurut Undang-Undang Pendidikan Profesi Jerman (BBiG). Upah yang diterima akan meningkat seiring berjalannya Ausbildung.

Program Ausbildung di Jerman dapat diikuti dengan persyaratan peserta merupakan minimal lulusan SMA, memiliki kemampuan Bahasa Jerman minimal tingkat B1, berusia 18 sampai 35 tahun, dan mempersiapkan dana yang memadai untuk keperluan kursus Bahasa Jerman, dokumen, serta kebutuhan

pribadi.

Setelah memiliki persyaratan dasar tersebut, calon peserta dapat mencari tempat Ausbildung dan mendaftar secara mandiri, salah satunya melalui laman resmi Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman. Dalam proses persiapan, calon peserta juga dapat melakukan konsultasi secara gratis dengan Tim Praintegrasi Goethe-Institut Indonesien melalui surel praintegrasi@goethe.de.

 

Bidang Perhotelan

Salah satu bidang yang membutuhkan tenaga kerja adalah perhotelan. Berdasarkan data dari Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman per Juni 2023, tenaga kerja di bidang perhotelan dan pariwisata termasuk dalam sepuluh profesi teratas yang dibutuhkan, dengan sekitar 29.000 posisi kosong.

Para Azubi di bidang perhotelan akan belajar, antara lain menerima tamu, tata graha, dapur, penjualan serta pelayanan, dan memperoleh gambaran mengenai proses-proses operasional di hotel. Perusahaan tempat Azubi bekerja adalah hotel, penginapan, dan hostel.

Dalam seminar daring “Ausbildung in der Hotellerie” yang diadakan oleh Goethe-Institut Jakarta pada Jumat, 14 Juli 2023, Desli Korowotjeng, peserta Ausbildung yang saat ini bekerja sebagai Tenaga Ahli Perhotelan di Rügen, Jerman, berbagi cerita tentang proses mengikuti Ausbildung di bidang perhotelan.

Desli menyampaikan bahwa proses mencari dan melamar tempat Ausbildung dapat dilakukan secara mandiri dari Indonesia. “Sangat bisa dilakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya apa pun (dalam proses mencari dan melamar tempat Ausbildung). Prosesnya mudah, yang penting rajin cari informasi.

Misalnya, saat itu, saya ikut seminar dari Goethe-Institut Jakarta. Dari sana, saya dapat informasi yang sangat komprehensif dan gambaran apa saja yang harus dilakukan,” tutur Desli.

Desli mengaku, proses yang ia lalui cukup memakan waktu, namun semua itu terbayar dengan pengalaman dan jejaring yang ia miliki saat ini. Setelah menyelesaikan program Ausbildung, para Azubi akan menerima ijazah bertaraf internasional, yang kemudian dapat digunakan untuk melamar pekerjaan sejenis di negara-negara Uni Eropa lainnya, melanjutkan pendidikan spesialis, atau kembali ke negara asal untuk berkontribusi dalam bidang yang ditekuni.

Selain bidang perhotelan, pintu kesempatan Ausbildung di beberapa bidang pekerjaan di Jerman juga terbuka lebar, seperti dalam bidang perawatan orangtua dan keperawatan secara umum. Bidang tersebut termasuk bidang yang juga banyak diminati oleh mereka yang ingin mengikuti Ausbildung. Selain itu, bidang logam, mekatronika dan elektro, serta profesi umum di bidang matematika, ilmu komputer, ilmu pengetahuan alam, dan teknik juga sedang memerlukan tenaga ahli muda. dmn


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Pemprov Jatim Raih Predikat Provila Tiga Tahun Berturut-turut

DARMONEWS- Provinsi Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) tahun 2023. Keberhasilan ini melengkapi capaian Jatim yang telah mendapatkan predikat Provila sejak tahun 2021 lalu.

Penghargaan Jatim Provinsi Layak Anak tahun 2023 ini diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawanti kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Sekdaprov Jatim Adhy Karyono pada Penghargaan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 di Hotel Padma Semarang, Sabtu (22/7) malam.

Predikat Provila dari Kementerian PPPA RI  diberikan lantaran Gubernur Khofifah dinilai berhasil mendorong semua kabupaten/kota di Jatim atau 100% telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan, banyak daerah yang naik kelas pemeringkatannya, sehingga tahun 2023 ini tidak ada lagi kab/kota di Jatim yang berpredikat pratama.

Atas raihan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya dan menyebut bahwa prestasi tersebut merupakan keberhasilan dan kerja keras berbagai stakeholder. Mulai dari seluruh pemerintah daerah, lembaga  dan organisaai masyarakat, media serta aktivis perlindungan anak di Jatim.

“Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota di Jatim seluruhnya telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan sebagian daerah berhasil meningkatkan peringkat KLA. Ini merupakan prestasi yang tidak mudah, karena banyak sekali indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat layak anak," terangnya pada Minggu (23/7).

Khofifah menambahkan, capaian ini dapat diraih lantaran kolaborasi dan koordinasi yang terus dilakukan lewat _rembug nyekrup_ dengan stakeholder lintas sektor. Utamanya dalam hal pemenuhan dan perlindungan hak anak sehingga 38 kabupaten/kota berhasil meningkatkan peringkat KLA.

"Semua tidak bisa berjalan sendiri, prestasi ini adalah hasil kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi  lintas sektor," kata Gubernur yang biasa dipanggil Bunda Khofifah oleh anak anak.

Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh kepala daerah di Jatim untuk melibatkan kebijakan anak dalam pembangunan dan menjadikan anak sebagai subyek didalam merencanakan setiap program yang ada di daerah. Bahkan, ia menegaskan setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) selalu melibatkan forum anak untuk menyuarakan hak anak sebelum menjadi kebijakan.

"Kami di tingkat Provinsi mendorong kepada kab/kota melibatkan forum anak untuk ikut menyuarakan hak hak anak. Dengan harapan predikat kabupaten/kota layak anak yang telah berhasil diraih ini benar-benar terimplementasi dengan baik di lapangan," tegasnya.

Di akhir, Khofifah juga mengapresiasi kabupaten/kota yang mengalami peningkatan peringkat kabupaten/layak anak. Harapannya, semua daerah bisa mendapatkan peringkat utama bahkan menjadi kabupaten/kota layak anak.

“Perbandingannya adalah dari sisi peringkat. Paling rendah untuk di Jawa Timur sekarang adalah madya, kemudian nindya baru utama,” pungkasnya.

Secara rinci, pada tahun 2023 ini peraih KLA di Jatim meliputi 3 kota dan 1 Kabupaten menduduki peringkat utama, 16 kabupaten/kota menduduki peringkat nindya, 18 kabupaten/kota menduduki peringkat madya.

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mana pada saat itu peringkat utama sebanyak 2 Kota, 12 Kab/Kota peringkat Nindya, 17 peringkat Madya dan 7 Kabupaten peringkat Pratama.

Untuk Peringkat Utama diraih Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Madiun dan Kab. Tulungagung. Sementara, peringkat Nindya diraih Kota Batu, Kab. Trenggalek, Situbondo, Gresik, Jember, Kota Malang, Jombang,  Kab. Blitar, Sidoarjo, Lamongan dan yang baru adalah Kab. Banyuwangi, Kab. Madiun, Kab. Tuban, Kota Pasuruan, Kota Blitar dan Kota Mojokerto.

Sedangkan, Peringkat Madya diraih Kota Kediri, Kab. Sumenep, Kab. Mojokerto, Kab. Bojonegoro, Pamekasan, Magetan,  Lumajang,  Kab. Malang, Bondowoso, dan Ponorogo, sedangkan yang baru adalah Kab. Nganjuk, Bangkalan, Kab. Probolinggo, Sampang, Kab. Kediri, Ngawi, dan Pacitan.

Sebagaimana diketahui, indikator yang harus dipenuhi dalam KLA terdapat lima klaster utama. Antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya juga perlindungan khusus, dengan didukung penguatan kelembagaan. Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2023. 


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Metro

Gaya Hidup

Inspirasi

Advertorial

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.