Kualitas desain sepatu dan sandal produk daerah, khususnya Sidoarjo, Jawa Timur, bakal digarap desaigner Italia. Pasalnya, pemerintah berencana akan meningkatkan kualitas sepatu produk daerah ini dengan mendatangkan desainer alas kaki dari Itali. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Jakarta, Selasa (24/4) kemarin mengatakan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan negara Italia untuk meningkatkan kualitas alas kaki, agar memiliki daya saing yang kuat
"Saya telah meminta kepada Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzi di Sant'Agata untuk mendatangkan desainer sepatu (ke Indonesia). Jika produk dari Cibaduyut dan Sidoarjo dibuat dengan desain dan kualitas yang bagus, maka daya saingnya akan meningkat,” katanya.
Hidayat menjelaskan pemerintah juga akan memberikan subsidi kepada industri alas kaki buatan Cibaduyut dan Sidoarjo, sehingga biaya untuk menggunakan jasa desainer asal Negeri Pizza itu tidak memberatkan.
"Nantinya pemerintah akan memberikan subsidi berupa pembayaran untuk desainernya. Dengan desain yang bagus, sepatu dari dalam negeri mampu bersaing dengan produk impor asal China," ujarnya.
Pemerintah berjanji agar desain dari produk sepatu di Cibaduyut dan Sidoarjo harus terus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan pasar.
"Selama ini industri alas kaki Cibaduyut dan Sidoarjo masih bermasalah dalam hal kualitas maupun desain yang belum variatif dan mengikuti tren terkini. Harusnya, industri alas kaki desainnya up to date, baik untuk pasar domestik dan pasar ekspor," paparnya.
Bursa sepatu yang ada Sidoarjo, Jatim, yaitu di kawasan sentra industri sepatu dan sandal desa Wedoro, memang sudah dikenal luas di masyarakat. Selain kualitas pembuatannya yang bagus harga yang terjangkau, bahannya pun ada yang dari kulit asli maupun sintetis.
Bahkan banyak juga warga dari luar pulau Jawa yang datang untuk membeli secara grosir untuk kemudian dijual lagi atau kulakan.
Perkembangan Desa Wedoro sebagai sentra industri sepatu dimulai sejak tahun 2000 silam. Sentra industri ini sudah mampu memikat hati publik. Jumlah pengunjung sentra industri yang mengkonsentrasikan diri pada produksi sepatu dan sandal juga meningkat pesat. Jajaran toko-toko yang hampir seluruhnya menjual sepatu, sandal inipun tertata rapi. Berbagai macam jenis dan merk sandal dan sepatu tersedia di sana. Bahkan, Wedoro tak kalah bersaing dengan kawasan bursa alas kaki di daerah lainnya.
Melihat jumlah pengunjung yang membludak, praktis, ratusan kepala keluarga di Desa Wedoro menggantungkan hidup sepenuhnya sebagai pengusaha dan perajin sepatu. Kesuksesan para pengusaha dan perajin Wedoro tak terlepas dari sejumlah strategi jitu. Selain menawarkan harga produk relatif murah, mereka juga membidik konsumen dengan mutu yang cukup terjamin.
Boleh dikatakan, setiap konsumen memang menginginkan membeli produk berkualitas. Kendati demikian, harga tinggi terkadang menjadi ganjalan. Kendala itulah yang nampaknya dapat disiati oleh sejumlah pengusaha sepatu di Wedoro. Industri kecil tersebut telah menjadi motor penggerak dominan pertumbuhan ekonomi penduduk sekitar.
Selain itu keberhasilan ini tak terlepas dari perhatian Pemerintah Desa Wedoro. Menyadari potensi wilayahnya yang cukup menjanjikan, mereka pun mengupayakan kemudahan pencapaian lokasi melalui sarana pendukung yang telah tertata rapi.
Sentra Industri Kecil seperti Wedoro ini adalah suatu usaha yang baik untuk dikembangkan. Industri-industri seperti inilah yang dibutuhkan bangsa kita untuk segera mengurangi angka pengangguran yang jumlahnya semakin membengkak. Namun yang juga dibutuhkan adalah bagaimana cara pemeliharaan konsumen agar industri ini tidak mati dan tetap bisa maju dan berkembang lebih baik lagi. (sp)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar