News Update :

Telkomsel Targetkan Peningkatan Kerjasama Korporasi

Senin, 28 Mei 2012

Telkomsel menargetkan pelanggan layanan Corporate Business Solutions bisa meningkat 20% dari jumlah perusahaan yang saat ini sudah bisa bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi ini. Saat ini di Jatim ada 763 perusahaan yang telah bekerjasama dengan Telkomsel.

"Khusus Jawa Timur, hingga akhir tahun kami targetkan bisa meningkat 20 persen dari 763 perusahaan yang sekarang sudah bekerjasama," kata Head of Account Management Jawa Bali Division Telkomsel, Ericson Sibagariang seusai penandatanganan kerjasama Corporate Business Solution bersama Wim Cycle di Hotel Meritus Surabaya, Minggu (27/05) malam.

Layanan yang diberikan Telkomsel, dikatakan Ericson bersifat customized sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan.

"Layanan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda," ujarnya.

Dengan Wim Cycle, solusi bisnis yang digunakan berbasis GPRS dimana setiap data sepeda yang terjual akan langsung masuk ke server Wim Cycle dan data pembeli tersebut akan langsung mendapat cashback berupa pulsa sesuai skema yang ditentukan.

Selain itu, distributor Wim Cycle juga mendapat solusi bisnis lain yaitu Mobile Virtual Private Number (MVPN) dimana distributor dapat berkomunikasi secara gratis sesama distributor ataupun ke server Wim Cycle.

Direktur Utama Wim Cycle, Andi Wijaya dalam kesempatan yang sama mengatakan nantinya setiap pembeli sepeda Wim Cycle yang belum memiliki nomor Telkomsel bisa mendapat kartu perdana gratis saat pembelian.

"Selain mendapat cashback, pembeli juga bisa mengikuti undian," tambahnya.

Di Jatim, dikatakan Andi ada 250 distributor dan 1500 distributor secara nasional. Wim cycle sendiri dalam satu tahunnya bisa memproduksi 1 juta unit sepeda.

Dengan kerjasama tersebut, Telkomsel secara nasional berencana menaikkan jumlah pelanggan layanan corporate business solutions sebesr 15% menjadi 1 juta pelanggan hingga akhir 2012.

Jumlah pelanggan layanan korporat Telkomsel berjumlah 850.000 dari 8.000 perusahan besar dan Small Medium Enterprise (SME) dengan porsi 80% dalah perusahaan besar.

Dari total 80% perusahaan besar tersebut, sektor terbesar yang disasar adalah trading, manufaktur dan industri. Sedangkan lainnya terdiri dari perusahaan pembiayaan dan keuangan diikuti dengan lembaga pemerintahan. (con)


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.