
PT Pertamina menginvestasikan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk meluncurkan empat unit tera mobil tanki BBM atau Instalasi Tangki Ukur Mobil (TUM) di area Jatim-Bali. Untuk satu unit tera mobil tanki, dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,2-1,3 Miliar.
Empat terminal BBM yang telah memiliki unit tera mobil tanki tersebut terdiri tiga unit Terminal BBM di Jatim dan 1 unit di Bali.
"Di Jatim ketiga unit tersebut ada di Terminal BBM Surabaya Group, Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Tanjungwangi. Sedangkan di Bali, unit tera mobil tanki ada di Terminal BBM Manggis," kata Manajer Quantity and Quality PT Pertamina, Herman M.Z saat penandatangan Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Disperindag Provinsi Jatim dan Provinsi Bali, di Terminal BBM Surabaya Group, Senin (28/05).
Instalasi Tangki Ukur Mobil (TUM) yang dibangun memiliki tiga bejana yaitu masing-masing berkapasitas 5.000 liter, 2.000 liter dan 1.000 liter.
Ukuran bejana ini menyesuaikan dengan kapasitas mobil tanki yang dioperasikan Pertamina yang merupakan kelipatan 4.000, 5.000 dan 8.000 liter.
Dengan adanya unit tera mobil tanki, diharapkan bisa memberikan tambahan pelayanan kepada konsumen Pertamina baik SPBU hingga ke end user.
Dengan semakin tingginya layanan, diharapkan Pertamina memiliki daya saing lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
Herman juga menambahkan, selain di empat terminal BBM yang sudah disebut, di wilayah Jawa-Bali juga akan dibangun fasilitas yang sama di Tenau NTT dan Ampenan NTB. Sedangkan secara nasional akan dibangun 7-8 unit tera mobil tanki lagi.
Kepala Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Helmi menambahkan di Jawa Timur ini ada banyak sektor yang membutuhkan jasa tera. 1 unit mesin tera yang ada di Benowo saja dalam satu harinya bisa menera hingga delapan mobil.
"Itu bisa sampai jam 11 malam baru selesai," ujarnya ditemui dalam kesempatan yang sama.
Beberapa industri yang harus melakukan uji tera diantaranya parik tanki, penyalur BBM yang lain serta Pertamina sendiri.
Dengan Pertamina memiliki sendiri unit tera mobil tanki, diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa dipercepat.
"Dengan adanya unit tera sendiri, mobil tanki Pertamina tidak perlu mengantri lama-lama lagi sehingga kebutuhan masyarakat akan BBM juga bisa segera terlayani," sambung Helmi. (con)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar