Penyerahan bantuan dilaksanakan di Lapangan Rajawali Rungkut Asri Surabaya, pada Minggu (15/7/2012), oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya, Hadi Mulyono dan Regional Sales Operation Manager XL East Java 1, Hendrawan. Ikut menyaksikan acara ini, Kapolsek Rungkut, Yakhob Silvana D, SIK, Camat Rungkut Ridwan Mubarun, Lurah Rungkut Mudjianto, Regional Marketing Manager Yoyok Nurhadi dan Manager HR & EA East, Hazad Khan.
Sepuluh kampung UKM unggulan di Surabaya yang sudah 'go online' itu antara lain Kampung Kue (Rungkut Lor), Kampung Industri Tempe (Tenggilis Mejoyo), Kampung Lontong (Banyu Urip Lor X), Kampung Mie (Ngaglik DKA), Kampung Jajan 66 (Keputran Panjunan III/66), Kampung Mina Mangrove (Wonorejo Timur), Kampung Sepatu (Osowilangun), Kampung Batik (Sememi Baru I), dan Kampung Dinamo (Bratang Gede).
Pemilihan 10 kampung UKM ini, menurut Hendrawan, didasarkan beberapa faktor. Kawasan kampung sudah terjangkau dengan jaringan XL terutama HotRod 3G+ sehingga kualitas sinyal terpantau bagus, potensi UKM dengan produk unggulannya siap dipasarkan dan sudah berjalan dengan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya serta kesiapan SDM kampung untuk dilatih dalam pengembangan usaha dengan dukungan teknologi informasi, seperti pembuatan website.
Nah, sepuluh kampung UKM yang terpilih itu sudah memiliki produk unggulan tersendiri. XL berupaya mendukung pengembangan usaha mereka sekaligus mendukung program pemerintah Surabaya untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan. Ke depan, harapannya, kampung UKM melek teknologi. XL juga menyiapkan Telpon Umum Gratis (TUG) bagi warga kampung tempat Kampung UKM berada.
XL tidak sekadar memberikan bantuan peralatan. Namun akan memantau terus perkembangan 10 Kampung UKM termasuk ikut memasarkan produk mereka dalam aktifitas XL serta melalui SMS Broadcast. ''Pada tahap pertama ini memang kami pilih 10 Kampung UKM. Targetnya pada kuartal III, ada 10 Kampung UKM lagi di Surabaya yang akan menerima bantuan serupa. Sedangkan berapa lama kami membantu mereka, termasuk menyediakan akses internet gratis unlimited,''tambah Hendrawan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya, Hadi Mulyono menjelaskan dukungan XL pada 10 Kampung UKM sangat berarti dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Selama 2 tahun terakhir, Pemkot Surabaya berupaya memanfaatkan teknologi informasi untuk percepat pengembangan Kampung UKM unggulan.
Ia mencontohkan Kelurahan Made juga dibantu dengan penyediaan jaringan komunikasi. Beberapa pengusaha UKM yang ada di Kelurahan Made sangat terbantu dengan adanya akses jaringan komunikasi.
''Bahkan pada 4 Juli 2012 kemarin saat peringatan Hari Koperasi, Pemkot Surabaya memilih tajuk peringatan ''Koperasi Modern''. Artinya, koperasi harus bisa memperbaiki kesejahteraan anggotanya dengan memanfaatkan akses informasi semaksimal mungkin. Salah satunya melalui internet,''papar Hadi.
Hadi mengatakan Kecamatan Rungkut merupakan barometer pengembangan sektor UMKM. Ia berharap dengan penyerahan bantuan pada 10 Kampung UKM di Rungkut ini, masyarakat makin terpacu untuk tidak sekadar jadi 'penonton' pembangunan tapi bisa menikmati hasil pembangunan yang ada. (*)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar