 |
| Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengunjungi pasar murah |
Asisten II Sekkota Muchlas Udin mengatakan, secara khusus Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memberi instruksi kepada segenap jajarannya untuk memperhatikan harga kebutuhan pokok di pasaran, khususnya menjelang Ramadhan. Menurut Muchlas saat ramadhan kecenderungan harga mengalami kenaikan.
Bazaar murah ini, kata Muchlas merupakan salah satu bentuk intervensi langsung Pemkot Surabaya dalam menyediakan kebutuhan pangan dan sandang yang terjangkau bagi masyarakat. Sebanyak 15 pelaku usaha, 10 kampung unggulan, dan 11 kelompok tani dan perikanan dilibatkan dalam acara tersebut. Harga yang diberikan pada kegiatan bazaar tersebut terbilang cukup murah. Beras dijual dengan harga Rp 7.400 per kg, gula Rp 10.500 per kg, bandeng Rp 14.000 per kg, dan udang Rp 40.000 per kg.
Harga tersebut, tambah Muchkas jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Harga beras di luar dijual seharga Rp 8.000 per kg, sementara gula seharga Rp 13.000. Sedangkan bandeng dan udang masing-masing seharga Rp 16.000 dan Rp 50.000 per kg.
Untuk mengetahui perkembangan harga di pasaran, sejak sebulan lalu Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya telah melakukan operasi pasar di sepuluh pasar di Surabaya. Dari sinilah diketahui perkembangan harga di pasar sehingga harga di bazar tersebut relatif lebih murah.
Selain bazar di Balai Kota, Pemkot juga menyelenggarakan bazar murah di lima lokasi, yakni lapangan Kel. Kedurus Kec. Karang Pilang pada 28-30 Juli, Rusun Penjaringansari Kec. Rungkut pada 3-5 Agustus, Rusun Tanah Merah Kec. Kenjeran pada 4-6 Agustus, lapangan Kec. Sukomanunggal pada 10-12 Agustus dan lapangan Kec. Tandes pada 11-13 Agustus. (*)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar