News Update :

Kadispenda Surabaya Belum Tahu Logo Emco di Jalur Sepeda Jalanan Surabaya

Senin, 09 Juli 2012

Penempatan logo EMCO di jalur sepeda di Kota Surabaya masih misterius. Berapa duit, Emco menyumbang proyek yang dibiayai APBD belum terjawab. Pejabat Pemkot Surabaya kompak mengaku tak menahu.

Aksi saling lempar pun kompak dilakukan anak buah Walikota Tri Rismaharini.

"Saya belum tahu. Kalau urusan teknis, silahkan konfirmasi ke Joestamadji (Kepala Bidang Pajak Dinas Pendapatan dan Keuangan)," jawab Kepala Dinas Pendapatan dan Keuangan Pemkot Surabaya, Suhartojo, Senin (9/7/2012).

Sementara, Joestamadji saat dikonfirmasi juga mengaku belum memastikan penempatan logo Emco di jalur sepeda tersebut tergolong promosi atau iklan.

Alasannya, sampai saat ini, berkas-berkasnya masih belum masuk ke mejanya. "Itu kan urusannya tim reklame. Izinnya di Cipta Karya (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Kalau sudah disetujui, baru masuk ke kami," kilah Joestamadji.

Dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Agus Imam Sonhaji gagal dikonfirmasi mengenai misteri sumbangan cat dari Emco yang terdapat embel-embel iklan itu.

Beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler maupun pesan singkat tak ada jawaban.

Buntut penyusupan iklan di jalur sepeda itu membuat anggota DPRD Surabaya meradang. Dinas Perhubungan Kota Surabaya diminta untuk menghapus adanya unsur promosi di proyek yang menggunakan dana dari rakyat alias APBD itu.

"Harus dihapus. Proyek APBD harus bersih dari pesan promosi swasta," tegas politisi PDIP yang duduk di Komisi C, Adi Sutarwijanto. Namun desakan dari parlemen ini tak membuat pejabat pemkot keder.

Kabid Fisik dan Prasarana Bappeko Surabaya AA Gde Dwija Wardhana menilai keberadaan logo Emco itu tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Alasan dia karena cat warna orange yang menggantikan warna hijau di jalur sepeda merupakan sumbangan dari Emco. Dan menurutnya Emco pernah mengajukan dispensasi pajak reklame namun masih dalam pengkajian. Kepada Dinas Perhubungan Eddi juga tak bisa dikonfirmasi soal kontroversi proyeknya. (roi/gik)


Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.