Bersamaan dengan pembangunan fisik jaringan trem dan monorel pada 2014 Pemkot Surabaya mulai menerapkan penggunaan kendaraan pribadi. Caranya, diantaranya dengan pemberlakuan electronic road pricing, pelarangan parkir pinggir jalan, penerapan pajak progresif untuk sepeda motor, dan menaikkan pajak kendaraan bermotor bekerja sama dengan pemerintah pusat.Hendro Gunawan Kepala Bappeko Surabaya pada suarasurabaya.net mengatakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi ini akan didahului dengan penguatan kendaraan angkutan umum massal. Selain peremajaan angkot dan bus, Pemkot juga akan membangun jaringan trem dan monorel mulai 2014 yang diharapkan 2016 bisa dioperasikan.
Pembatasan kendaraan bermotor pribadi ini akan disosialisasikan 2013 dan penerapannya mulai dijajaki tahun 2014 melihat kondisi kesiapan warga Surabaya terkait perilaku berkendaraan umum. "Nanti kalau angkutan umum massal sudah diberlakukan, kita akan melihat bagaimana pola perilaku bekendaraan warga kota. Kalau sudah baik, mungkin penerapan pembatasan lewat electronic road pricing dan sebagainya itu tidak perlu ditetapkan. Tapi kalau belum ada kesadaran, akan kita berlakukan pembatasan lewat tools itu," jelas Hendro.
Diakui Hendro, perilaku berkendara umum warga Kota Surabaya sangat dipengaruhi dengan kenyamanan, efisiensi, dan kepastian waktu berangkat angkutan umum. Untuk itu dalam pembenahan angkutan umum Surabaya, Pemkot akan berupaya memenuhi kriteria-kriteria pelayanan itu.
"Trem dan monorel nantinya akan dibuat senyaman mungkin dan dengan waktu berangkat yang pasti. Kita juga akan berkoordinasi dengan pengelola angkot yang jadi feeder agar bisa memberikan layanan seoptimal trem dan monorel," jelas dia.
Saat ini pembangunan jaringan trem dan monorel masih dalam tahap studi kelayakan. Diharapkan pada 2014, pembangunan fisik bisa dimulai. Pengadaan proyek ini bersifat internasional dan akan dimulai segera setelah studi kelayakan selesai diperkirakan pertengahan 2013.(edy)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar