News Update :

Pilah-pilih Investasi yang Tepat untuk Anda

Sabtu, 21 Juli 2012

Salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan berinvestasi. Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Berikut delapan jenis investasi yang bisa menjadi pilihan.

1. Investasi Tabungan

Investasi tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan bank. Jenis investasi ini hasil imbalnya relatif sangat rendah. Untuk jangka waktu 1-2 tahun cocok untuk berinvestasi pada tabungan dan deposito.

2. Investasi Emas

Menurut financial planner Aidil Akbar dalam situsnya, harga emas Logam Mulia (LM) di Indonesia secara konstan terus meningkat. Di 2011 kenaikan emas cukup fantastis. Saat itu kurang dari satu tahun kenaikan harga emas LM dunia sudah di atas 25 persen. Untuk jangka waktu 5-8 tahun bisa menginvestasi pada logam mulia.

3. Investasi Asuransi

Asuransi merupakan sistem untung menurunkan tingkat kehilanga finansial dengan menyalurkannya kepada produk keuangan yang memberikan proteksi financial. Dalam industri asuransi jiwa, produk investasi yang dijual terbagi dua jenis, produk tradisional dan produk unitlink.

4. Investasi Reksadana

Reksadana merupakan cara investasi yang tidak membutuhkan banyak uang, tapi dengan imbal hasil yang cukup tinggi. Reksadana adalah pilihan bagi calon investor yang tak memiliki dana besar, kurang memiliki waktu dan akses informasi.

5. Investasi Saham

Investasi saham bermula dari sebuah perusahaan yang ingin memperluas jaringannya. Perusahaan membutuhkan aliran dana sehingga menjual kepemilikan perusahaan pada siapapun yang tertarik untuk membeli. Nantinya, orang yang tertarik membeli (calon investor) akan mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan.

6. Obligasi

Dengan membeli surat utang alias obligasi, berarti Anda meminjamkan uang kepada organisasi atau institusi, baik pemerintah maupun swasta. Anda akan mendapat bayaran bunga secara berkala sampai jangka waktunya habis (jatuh tempo) dan uang Anda dikembalikan.

7. Properti

Jika Anda berinvestasi dengan properti (bisa rumah, apartemen atau bahkan hanya tanah) dan disewakan kepada pihak lain, Anda akan punya penghasilan bulanan atau tahunan yang rutin. Uang tambahan ini fleksibel, bisa dipakai untuk keperluan Anda atau dipakai membeli properti baru.

8. Pinjaman Lunak

Cara satu ini sedikit berisiko, namun juga bisa menguntungkan. Jika punya uang lebih, Anda bisa memberikan pinjaman lunak kepada teman atau saudara, dengan bunga yang cocok. (eya/hst)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.