News Update :

Apa kata Golkar jika Jokowi jadi capres

Kamis, 27 Juni 2013


DARMONEWS.COM, Jakatra - Popularitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang dianggap layak menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 terus menanjak. Namun, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar, Indra Jaya Piliang, justru mempertanyakan kemampuan Jokowi untuk memimpin partai besar. Ia tak mempersoalkan elektabilitas tinggi yang diperoleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Indra menilai pria yang akrab disapa Jokowi itu malah belum teruji dalam proses pencapresan.
"Jokowi baru unggul dalam hal popularitas dan elektabilitas. Tapi Jokowi belum pernah memimpin partai besar," kata Indra saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 27 Juni 2013.
Indra mengatakan Jokowi belum pernah memimpin kementerian-kementerian negara. Oleh karena itu, kemampuan mantan Walikota Solo itu dapat dikatakan belum lengkap.
"Artinya, kalau sekadar elektabilitas, popularitas, bahkan kapasitas untuk memimpin sebuah negara yang begitu banyak kepentingan di dalamnya masih penuh tanda tanya," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra menilai memimpin bangsa Indonesia yang luas dan majemuk dibutuhkan sosok yang dapat membangun konsensus dan persatuan nasional. Selain itu, tokoh tersebut juga memiliki kemampuan komunikasi mumpuni.
"Apakah Jokowi bisa misalnya bernegosiasi dengan ketua-ketua umum partai politik?," tuturnya.
Sebelumnya, dalam survei Indonesia Research Centre (IRC), Jokowi mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 24,8 persen. Posisi berikutnya ditempati Prabowo Subianto, 14,8 persen, Aburizal Bakrie 7,9 persen, Megawati Soekarnoputri 5,5 persen, Wiranto 3,9 persen, Mahfud MD 3,7 persen, Dahlan Iskan 3,5 persen, Rhoma Irama 2,7 persen, Hary Tanoesudibjo 2,3 persen dan Ani Yudhoyono 2 persen.
Survei IRC diadakan pada bulan Mei 2013 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner secara nasional. Metode penarikan sample yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara itu, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1800 orang dengan margin of error 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (kan/viv)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.