DARMONEWS.COM, Jakarta - Naiknya BI rate dari 5,75% menjadi 6% tidak akan mempengaruhi kalangan pengusaha dalam mengajukan kredit. Sebab,menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Bambang Sulisto pengusaha tetap membutuhkan kredit perbankan. "Swasta nggak pernah berhenti mencari kredit bank," ujarnya, Rabu (19/6/2013).
Menurut Bambang, pengusaha masih memiliki banyak proyek sehingga kucuran kredit tidak mungkin ditampik bila mendapat tawaran dari perbankan. "Kalau permohonan kredit masih terus karena banyak proyek jadi masih dibutuhkan kreditnya," ucapnya.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6%.
Untuk suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility masing-masing tetap sebesar 4,25% dan 6,75%. Demikian mengutip keterangan resmi BI, Kamis (13/6/2013). BI rate sudah bertahan di level 5,75 persen selama 15 bulan berturut-turut. Namun akhirnya berubah di awal masa tugas Agus Martowardojo menjadi Gubernur BI. (DN1)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar