DARMONEWS.COM, Jakarta – Inilah hasil survei terbaru soal
elektabilitas parpol yang dilansir Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). LIPI menemukan fakta menarik, 75 persen pemilih
Partai Demokrat di Pemilu 2009 lalu beralih ke partai lain.
PDIP dan Golkar berada pada peringkat teratas perolehan
suara jika pemilu diselenggarakan saat survei dilaksanakan antara 10 sampai 31 Mei 2013. Namun, dalam
jangka waktu satu tahun yang tersisa, pergeseran suara pemilih masih sangat
mungkin terjadi, terutama jika melihat masih besarnya kemungkinan pemilih
mengganti pilihan partainya.
Dari 1.799 responden, yang menyatakan sudah mantap dan yang
menyatakan masih mungkin mengubah pilihan relatif berimbang. Selain itu, hampir
60% responden merasa tidak memiliki kedekatan dengan partai manapun. Hanya 5%
dan 17% responden merasa sangat dekat atau merasa cukup dekat dengan partai.
Ada 31,1% responden yang belum menentukan pilihan.
"Pemilih PDIP dan Gerindra adalah pemilih yang relatif
paling setia. Lebih dari 60% responden yang mengaku memilih PDIP atau Gerindra
pada Pemilu 2009 kembali akan memilih partai yang sama," begitu kesimpulan
hasil survei yang dipublikasikan Kamis 27 Juni 2013 itu.
Sementara pemilih Demokrat yang setia tersisa 24,3 persen.
Kebanyakan lari ke Gerindra (9,6 persen), Golkar (8,6 persen), dan PDIP (7,1
persen). Setelah Demokrat, Hanura menempati posisi paling tidak setia
berikutnya yakni tersisa 33,3 persen yang setia. Kebanyakan pemilihnya lari ke
PDIP, Golkar dan Demokrat.
Sekitar 6 dari 10 responden akan memilih caleg dibanding
memilih parpol. Sebagian besar responden (48,2%) merasa yakin bahwa Pemilu 2014
akan berlangsung jujur dan adil. Namun, jumlah responden yang kurang dan tidak
yakin masih cukup signifikan, mencapai 40,2%.
Survei dilakukan atas 1.799
warga negara yang sudah memiliki hak pilih atau sudah menikah. Mereka
diwawancara secara tatap muka. Responden diambil berdasarkan multistage random
sampling dengan margin of error lebih kurang 2,31 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen. (kan/viv)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar