DARMONEWS.COM, Jakarta- Menjelang tahun ajaran baru seperti saat ini, tidak hanya perkara biaya yang tinggi. Namun, mendaftar di Perguruan Tinggi kerap menjadi masalah tersendiri. Itu pula yang terjadi di DI Yogyakarta. Alumnus Madrasah Aliyah tidak ada satupun yang diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ada yang salah?
Di 2013 ini terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri PTN. Nah, jalur SNMPTN berbasis penjaringan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-pretasi lainnya.
Terkait dengan jalur itulah menjadi ujung pangkal perkaranya. Setidaknya yang terjadi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tak satupun alumnus Aliyah yang diterima melalui jalur SNMPTN.
Ketika dikonfirmasi ihwal ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nur Syam tidak menampik tentang tidak diterimanya alumnus Aliyah di PTN khususnya yang terjadi di UGM Yogyakarta. "Memang tahun ini ada perubahan sistem di UGM terkait penerimaan mahasiswa baru. Salah satu perubahannya, semua sekolah diberi kesempatan untuk mengikuti program SNMPT," ujar Nur Syam.
Perubahan yang mendasar dalam SNMPTN tahun ini semua siswa sekolah menengah dapat mengikuti SNMPTN. Akibatnya jumlah peserta seleksi meningkat pesat dari 20.892 (2012) menjadi 48.516 (2013). Selain itu, siswa dari sekolah yang memiliki indeks tinggi akan menambah tingkat kompetisi.
Sistem sebelumnya, yang berhak mengikuti seleksi ditentukan dari akreditasi sekolah (akreditasi A maksimal 50% siswa terbaik, B maksimum 30% siswa terbaik, C maksimum 15% siswa terbaik).
Nur Syam mengatakan kondisi ini sangat tergantung dengan nilai tinggi rendahnya siswa siswa yang tercantum di rapor. Terkait kasus alumnus Aliyah, Nur Syam menyebutkan bisa saja disebabkan nilai riil yang tercantum di rapot siswa rendah. "Sistem ini menurut saya perlu dibenahi, bukan meninggikan raport siswa, tetapi sistem yang adil dan arif yang bisa memberikan kesempatan yang punya prestasi yang masuk di PTN," sebut Nur Syam.
Menurut Nur Syam, ke depan perlu ada perubahan sistem dalam penerimaan mahasiswa di PTN khususnya di jalur SNMPTN. Basis penerimaannya, kata Nur Syam tidak hanya berpijak pada nilai raport saja. "Tapi prestasi siswa juga harus menjadi pertimbangan," kata Nur Syam.
Sementara dihubungi terpisah anggota Komisi VIII DPR Hasrul Azwar mengatakan lulusan Aliyah pada dasarnya memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan. Menurut dia, banyak alumnus madrasah yang memiliki prestasi baik di tingkat nasional. "Posisi-posisi penting di republik ini banyak diisi alumnus madrasah. Itu bukti, kualitas pendidikan agama cukup bagus," kata Hasrul.
Terkait kasus yang terjadi di Yogyakarta, Hasrul mengusulkan agar terjadi komunikasi secara terbuka antara lembaga terkait permasalahan tersebut. Menurut dia, duduk bersama antarelemen untuk mengklarifikasi persoalan tersebut adalah solusi terbaik. (DN1)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar