DARMONEWS.com,
Jakarta- Tiga menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyatakan
siap diberhentikan dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Meski demikian,
anggota Majelis Syura PKS, Sohibul Iman mengingat janji Susilo Bambang
Yudhoyono. Janji apa itu?
Sohibul mengatakan, politik itu pada dasarnya komunikasi.
"Saat membentuk koalisi, Pak SBY katakan komunikasi resmi itu dari saya
(SBY). Kami berpegangan pada ucapan Pak SBY," kata dia di Gedung DPR, Rabu
26 Juni 2013.
Pada saatnya nanti, semua menteri pasti akan berhenti menjabat.
Namun, para menteri tidak bisa begitu saja berhenti di tengah jalan.
"Tidak perlu pernyataan dari menteri. Itu hak prerogatif presiden,"
kata dia.
Diberitakan sebelumnya, posisi PKS di koalisi berada di
ujung tanduk setelah menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
dan kompensasinya. Di Paripurna, suara PKS dan partai di luar koalisi--PDI
Perjuangan, Hanura, dan Gerindra-- kalah.
Pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM dan membagikan
kompensasi yang dinamai bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). (kan/viv)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar