Presiden SBY
DARMONEWS.COM,
Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melarang seluruh menterinya
untuk pergi ke luar negeri. Larangan ini terkait erat dengan kebijakan kenaikan
bahan bakar minyak (BBM) yang baru diumumkan pemerintah pekan lalu.
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Rabu 26 Juni 2013,
mengatakan larangan ke luar negeri diberlakukan karena Presiden SBY ingin
menteri-menterinya berkonsentrasi terhadap tugas-tugas di dalam negeri,
terutama menjelang Ramadan dan setelah kenaikan harga BBM.
“Saat ini adalah kondisi di mana kami harus berkonsentrasi.
Saya kira memang sebaiknya kami (menteri) tidak ke mana-mana,” ujar Amir di
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Amir membantah bila larangan ke luar negeri ini terkait
dengan rencana perombakan atau reshuffle kabinet oleh SBY, di mana Presiden
disebut-sebut bakal mendepak menteri asal Partai Keadilan Sejahtera. “Sejauh
ini tak ada agenda rushuffle,” kata dia.
Untuk diketahui, hampir seluruh menteri kabinet sejak Sabtu
lalu turun langsung ke berbagai daerah guna memantau distribusi dana tunai
kompensasi kenaikan harga BBM yang disebut Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM). Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono juga ikut meninjau
pembagian BLSM itu. (kan/viv)
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar