News Update :

Soal kuota haji, Arab Saudi minta maaf RI

Kamis, 27 Juni 2013

DARMONEWS.com, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi tetap memotong kuota calon haji  dari Indonesia terkait  proses renovasi Masjidil Haram. Atas pemotongan ini, pemerintah Indonesia melakukan protes.
Meski tak mengabulkan permintaan untuk mencabut pemotongan kuota, namun melalui Menteri Penerangan Arab Saudi, Abdul Aziz Khoja, pemerintah Arab Saudi berjanji akan memberikan tambahan kuota jika renovasi Masjidil Haram selesai.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi tengah merenovasi bagian bangunan Masjidil Haram atau persisnya bangunan yang berada di sebelah Kakbah. Dengan kondisi bangunan saat ini perlu pengurangan jamaah ketika melakukan tawaf. Indonesia sendiri mendapat bagian pemotongan kuota sebesar 20 persen calon haji.
Menteri Abdul Aziz Khoja, meminta maaf atas pemberitahuan yang dilakukan secara mendadak tersebut. "Mereka meminta maaf baru memberitahu pada 6 Juni lalu karena setelah dilakukan pengkajian dan mencari altenatif menampung jamaah untuk tawaf ternyata tidak memungkinkan, sehingga keputusan itu baru keluar Juni," kata Wakil Komisi VIII DPR, Gondo Radityo Gambiro, Rabu (26/6/2013).
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, kedua negara telah mensepakati tambahan kuota bagi Indonesia jika renovasi Masjidil Haram selesai. "Kita meminta peningkatan kuota 120 persen sampai 200 persen untuk penambahan tersebut. Ini didasarkan kuota tawaf bisa naik lebih dari dua kali lipat menjadi 105 ribu jamaah per jam," paparnya. (kan/lah)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.