News Update :

Polisi sisir penyebaran uang palsu selama ramadan

Kamis, 18 Juli 2013

DARMONEWS.COM - Pada saat lebaran, transaksi uang baik secara maya maupun cash meningkat dengan pesat. Khusus untuk transaksi cash, diharapkan lebih berhati-hati karena uang palsu (upal) pun beredar secara masif di saat lebaran.

"Khususnya bagi transaksi penukaran uang jalanan," kata Kombespol Setija Permana kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).

Kapolrestabes Surabaya itu mengatakan, karena terjadi di jalanan, praktik penyebaran upal pun rawan terjadi. Baik pembeli maupun penjual jasa penukaran uang harus sama-sama waspada.

"Mungkin penukaran uang di jalan saat ini belum ramai. Tetapi mulai H-10, transaksi makin meningkat," terang Setija.

Mustofa, Salah seorang penjual jasa penukaran uang menjamin jika uang yang dijualnya adalah asli. Mustofa berani menjamin karena segel plastik uang yang dipunyainya tak bisa dirusak dengan tangan.

"Minimal harus dengan gigi baru platiknya sobek," ujar Mustofa yang biasanya berjualan uang di Jalan Pahlawan.

Mustofa juga mempersilahkan pembeli untuk menghitung dan mengecek uang yang dibeli darinya. Syaratnya itu harus dilakukan di tempat. Laporan setelah dibawa tidak dilayani.

"Silahkan memeriksa, mengecek dan menghitung uangnya. Kalau ada yang rusak akan saya ganti," tukas Mustofa.

Namun para penjual jasa penukaran uang itu sudah paham jika ada pembeli yang dicurigainya menggunakan uang palsu. Seperti yang dituturkan Romli. Penjual jasa penukaran uang yang biasa mangkal di Jalan Pahlawan itu mengatakan, orang tersebut biasanya enggan turun dari motornya.

"Orang itu nggak turun dari motor, nggak pake nawar dan biasanya nyodorin uang Rp 100 ribu," ujar Romli.


Jika sudah begitu, Romli kebanyakan menolak dan tak menggubris orang tersebut. Romli lebih memilih aman daripada harus tertipu. (iwd/dts)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.