Suami istri sama-sama bekerja memang dapat menjamin
kehidupan rumah tangganya bahagia dan sejahtera karena tak pernah bermasalah
dengan finansial. Tapi nyatanya harus ada yang dikorbankan yaitu kehidupan
seksual mereka dan kondisi ini tak dapat didiamkan begitu saja.
Sebab setelah menikah dan disibukkan dengan pekerjaan,
urusan keluarga dan anak-anak, pasangan seperti kehilangan keintiman dan
kreativitas mereka di atas ranjang.
"Kesenangan dan antusiasme akan menurun seiring dengan
berjalannya waktu. Hingga pada satu titik, takkan ada lagi foreplay. Kelelahan
dan stres telah membebani pasangan hingga kehidupan seksualnya menjadi
berantakan," terang pakar seks Dr. Mahinder C. Watsa.
"Diperkirakan terjadi penurunan aktivitas seksual
hingga sebesar 65 persen pada pasangan yang sering mengeluhkan sejumlah hal.
Jam kerja yang panjang, kehidupan yang sibuk serta tinggal di rumah yang kecil
dengan anak yang 'terpaksa' tidur bersama orangtua merupakan sejumlah alasan
terjadinya penurunan aktivitas bercinta pada pasangan," timpal psikolog,
Seema Hingorranny.
Kalaupun ada pasangan yang masih mencoba mempertahankan
rutinitas bercinta, mereka takkan lagi seantusias di awal pernikahan. Itu hanya
akan jadi kebiasaan tapi tidak mendekatkan pasangan, baik secara fisik maupun
emosional.
Lagipula penurunan aktivitas seksual dapat menyebabkan
depresiasi hubungan. "Ketika hal ini terjadi, kedua pasangan bisa saja
mengalami gangguan psikologis lalu muncullah keinginan untuk berselingkuh.
Bahkan salah satu atau kedua pasangan akan terpuruk dalam depresi jika tak
bercinta dalam waktu yang lama," tandas Hingoranny seperti dilansir dari
timesofindia, Sabtu (16/3/2013).
Untuk itu, kedua pasangan perlu sama-sama berupaya keras
agar dapat mengatasi masalah tersebut. Dr. Watsa pun menyarankan agar pasangan
meluangkan waktu tersendiri untuk bercinta dan terus menghidupkan keintiman.
Tapi pasangan harus memastikan bahwa aktivitas seksual mereka itu bukanlah
hanya rutinitas yang membosankan.
"Pagi hari selalu menjadi waktu yang tepat untuk
bercinta, terutama karena kedua pasangan masih segar. Atau Minggu sore ketika
kondisi Anda dan pasangan sedang sangat rileks. Selain itu, sepanjang malam
hari di akhir pekan juga dapat Anda gunakan untuk kencan dan mengembalikan
keintiman berdua," saran Dr. Wasta.
Karena yang mengalami kondisi 'stuck' seperti ini biasanya
pasangan yang telah menikah selama beberapa tahun, maka para pakar percaya
setidaknya pasangan ini memiliki kadar kepercayaan dan familiaritas atau
keakraban tertentu yang dapat membantu mereka agar dapat berbagi tentang
berbagai aspek seksualitas satu sama lain.
Misalnya dengan berbagai fantasi seks lalu kembangkan
sendiri metode bercinta seperti apa yang ingin dicoba oleh kedua pasangan
sehingga aktivitas seksual kembali menggairahkan.
Simak juga tips lain untuk mengembalikan keintiman pasangan
yang mulai jarang bercinta akibat sibuk bekerja, misalnya:
- Lupakan jika Anda adalah pasangan suami istri untuk sementara. Berimajinasilah bahwa Anda tengah berselingkuh dengan orang lain, yang sebenarnya pasangan Anda sendiri.
- Ciptakan ruang dan waktu tersendiri untuk aktivitas seksual. Jauhkan anak-anak dari kamar tidur Anda pada waktu-waktu khusus yang telah Anda berdua tentukan itu. Anda atau pasangan akan mendapatkan keuntungan tersendiri jika bisa menghabiskan waktu yang berkualitas bersama.
- Ubah penampilan menjadi semenarik mungkin dan membuat pasangan mengingatkan Anda. Bisa Anda mulai dengan membeli baju tidur yang tidak biasa seperti lingerie atau yang cukup transparan dan lihatlah seberapa cepat si dia terangsang.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar