News Update :

Pan Mei Chen dan Joanna Moon Gelar Konser Amal di Surabaya

Sabtu, 06 April 2013


Pan Mei Chen dan Joanna Moon, dua artis asal China kemarin (2/4) hadir di Surabaya dalam rangka press conference untuk acara malam amal bertajuk Charity Concert “Sing Your Heart” yang akan dihelat pada 14 Mei 2013 di Grand City Convention Hall Surabaya . Acara yang digagas untuk membantu anak-anak tunanetra di lembaga Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya itu diselenggarakan oleh Focus Media Entertainment yang hasil penjualan tiketnya akan dipergunakan untuk membangun asrama dan pembinaan kepada anak-anak tunanetra di YPAB.

Menurut Pan Mei Chen, mereka berdua nanti akan tampil selama 100 menit dengan membawakan sekurang-kurangnya 20-an lagu. “Sangat senang rasanya bila nanti kami juga bisa berkolaborasi bersama anak-anak YPAB yang ternyata sangat bagus dalam bermusik dan bernyanyi,” tandas Pan Mei Chen yang dalam kesempatan tersebut mengenakan busana casual paduan Jeans dan jaket serta berkacamata.
“Setelah melihat langsung penampilan adik-adik YPAB yang luar biasa, kami akan mempertimbangkan untuk bisa bermain dengan mereka dalam konser nanti,” sambung Joanna Moon yang tampil anggun dengan busana mini dress polkadot.

Ya, pada sesi akhir jumpa pers siang itu, Pan Mei Chen dan Joanna Moon disuguhi persembahan yang luar biasa yaitu performance dari Kiki dan Urba, dua anak penyandang tunanetra dari YPAB yang menyayikan dua buah lagu berbahasa Mandarin sembari bermain elektone dengan sangat mengagumkan, sehingga mengundang decak kagum para undangan, awak media, dan hadirin yang memenuhi salah satu ruang di Nine Resto Surabaya. Bahkan, begitu Kiki dan Urba selesai menyanyikan lagu Wo Xiang Yu Ke Cia (Aku Menginginkan Sebuah Rumah), Pan Mei Chen dan Joanna Moon langsung berhambur menghampiri kedua anak itu kemudian memeluk dan menciumnya penuh kasih sayang. Lalu mereka foto bersama di hadapan para wartawan.

Perhatian dan kepedulian Pan Mei Chen dan Joanna Moon terhadap para penyandang cacat sebenarnya sudah sejak lama mereka lakukan, utamanya di negaranya China atau setiap negara yang terdapat komunitas Chinanya. “Tetapi setelah saya melihat derita dan semangat anak-anak ini (penyandang tunanetra), saya berubah pikiran untuk bersedia melakukan kegiatan amal di Indonesia atau di setiap negara maupun lokasi yang terdapat orang yang membutuhkan,” jawab Pan Mei Chen menanggapi pertanyaan sejak kapan mereka aktif dalam kegiatan sosial seperti yang dilakukannya sekarang.

“Sangat luar biasa. Anak-anak ini (penyandang tunanetra) tetapi mampu memainkan alat musik dan bernyanyi dengan sangat baik, dan orang normal pun belum tentu mampu melakukannya. Saya sendiri akan mencoba melakukan hal yang sama seperti mereka, bernyanyi sambil memejamkan mata, sekaligus berlatih dengan mereka agar nanti bisa tampil bersama-sama dengan luar biasa,” ujar Pan Mei Chen menjawab kesannya terhadap kemampuan anak-anak YPAB.

Sementara itu Joanna Moon menimpali, “ Tidak mudah bisa melakukan hal yang luar biasa dengan keterbatasan seperti yang anak-anak ini lakukan. Saya saja perlu berlatih minimal dua bulan untuk mampu melakukan performance terbaik. Jadi, saya sangag kagum dan layak memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para anak penyandang tunanetra ini.” Lebih lanjut Joanna Moon mengatakan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan berbagai keterbatasannya, namun bagaimana caranya kita bisa hidup dan bermakna bagi orang lain. “Karena itulah sebenarnya tujuan hidup kita,” tandas Joanna.

Adapun pesan khusus dari Pan Mei Chen dan Joanna Moon kepada para anak-anak penyandang tunanetra, keduanya menganggap anak-anak tunanetra itu sebagai saudara sekaligus teman yang dapat diajak berinteraksi sehari-hari, bukan sebagai super star.

Dalam jumpa pers tersebut hadir juga antara lain Ibu Yek Siang, Runi Hadiprajitno selaku promotor acara, kemudian  perwakilan dari YPAB yaitu Ibu Juniwati Mochny dan Prof. Soedarso.

Prof. Soedarso dalam kesempatan tersebut menyinggung bahwa saat ini Indonesia menempati urutan nomor tiga di dunia sebagai negara yang paling banyak penyandang tunanetra dan ganggunan pengelihatan, yang bila ditotal mencapai 12,5 juta orang. “Ini tentu sangat memprihatinkan. Dan oleh sebab itu, kami ingin membuka mata dunia, agar para penyandang tunanetra ini mendapat perhatian dan memperoleh hak yang sama seperti manusia normal lainnya, ujar ketua YPAB itu.

Sedangkan Runi Hadiprajitno selaku promoter charity menargetkan, apa yang dilakukan dengan penggalangan dana melalui konser amal ini adalah untuk memperoleh dana guna membangun asrama sekaligus biaya pendidikan dan pembekalan bagi penyandang tunanetra agar mereka bisa mandiri. Di samping itu, pihaknya juga akan memperbanyak kampanye dalam bentuk video via internet.

Ditargetkan 2.400 kursi yang disediakan dalam konser malam amal “Sing Your Heart” nantinya semua dapat terjual, sehingga gelaran charity di Grand City Convention Hall Surabaya pada 14 Mei 2013, mulai pukul 20.00 WIB, bersama Pan Mei Chen dan Joanna Moon bisa berlangsung sukses. Untuk informasi bisa dilihat ditailnya di www. singyourheartlive.com

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright DARMONEWS.COM 2011 -2012 | Design by Darmo News | Published by Darmo News | Powered by Darmo News.